Oleh : Lita hernasariÂ
Universitas PamulangÂ
Perkembangan UMKM di Kota Tangerang menunjukkan tren positif dengan adopsi model bisnis digital yang telah mengalami peningkatan signifikan dalam jumlah pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah beralih ke platform digital. Data dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang mengungkapkan tren positif ini, dengan peningkatan jumlah pelaku UMKM yang mengadopsi model bisnis digital. Peningkatan Jumlah UMKM Tangerang yang Go Digital Menurut data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Tangerang, pada tahun 2021, terdapat 25.918 pelaku UMKM di wilayah tersebut. Namun, pada tahun 2022, jumlah ini melonjak tajam menjadi 33.339 pelaku UMKM. Peningkatan yang signifikan ini mencerminkan minat masyarakat yang semakin besar dalam menjalankan usaha kecil dan menengah serta adaptasi mereka terhadap teknologi digital.
Tingginya minat masyarakat untuk berwirausaha dan berinvestasi di bisnis digital telah menciptakan ekosistem yang mendukung pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Tangerang.Dalam upaya menjadikan UMKM sebagai tulang punggung perekonomian lokal, beberapa pelaku UMKM di Tangerang telah sukses bertransformasi menjadi bisnis digital. Pemerintah daerah Tangerang juga memberikan dukungan yang kuat terhadap UMKM dengan menyediakan pojok-pojok UMKM di setiap Kecamatan, seperti di Ciledug, yang membantu pelaku UMKM dalam penjualan dan pemasaran produk secara lebih luas123. Inisiatif ini telah membantu UMKM lokal untuk terus berkembang dan berinovasi, serta berperan dalam pertumbuhan ekonomi daerah 234. Dukungan pemerintah juga termasuk edukasi terkait pemasaran digital agar produk-produk UMKM dapat menembus pasar nasional dan global Melalui kolaborasi antara pelaku UMKM, pemerintah daerah, dan adopsi teknologi digital, UMKM di Kota Tangerang terus bergerak maju, memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi lokal, dan membuka peluang yang lebih luas bagi pengembangan bisnis UMKM di masa depan Â
