Mohon tunggu...
Lita Chan Lai 2
Lita Chan Lai 2 Mohon Tunggu... -

Penulis seorang perempuan petualang yang aktif di dunia pecinta alam. Organisasi yang menempanya sehingga menjadikan dirinya terjun ke lingkungan alam ada Mapala Camp Stiemj. Kemudian penulis saat ini aktif sebagai pengurus SARMMI (SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia). Penulis juga salah satu pendiri Komunitas Srikandi Nusantara (Komunitas Perempuan Petualang Indonesia). Beberapa kegiatannya pernah menyuarakan tentang lingkungan dan alam. Beberapa kegiatannya saat ini penulis juga aktif menjadi blogger.

Selanjutnya

Tutup

Politik

PKS Totalitas Dukung Prabowo-Hatta

24 Juni 2014   09:07 Diperbarui: 20 Juni 2015   02:45 162
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption id="attachment_330558" align="aligncenter" width="576" caption="PKS Siap Menangkan Prabowo-Hatta"][/caption]

Hadir di tengah-tengah lapangan gelora Bung Karno adalah suatu kebanggaan. Aku mengajak adikku yang memang belum pernah masuk ke lapangan Gelora Bung Karno. Turun dari busway shelter gelora bung karno sudah terlihat berjejer bus-bus besar yang mengangkut massa dari berbagai wilayah di jakarta. Hampir rata-rata yang tampak adalah para akhwat dan ikhwan berseliweran di luar pintu gerbang Gelora Bung Karno. Ada yang duduk-duduk sambil menikmati rindangnya pohon, ada yang sedang menyantap makan siang, ada juga yang sedang melakukan ibadah sholat dzuhur hanya dengan menggelar kertas koran dan bahkan mereka sholat berjamaah. Aku takjud melihat ketaatan mereka dalam menjalankan ibadah sholat dzhuhur meski dalam kondisi yang ramai dan berjubel.

[caption id="attachment_330559" align="aligncenter" width="300" caption="PANDU PKS MEBUAT BLOKADE JALAN"]

1403550294899081048
1403550294899081048
[/caption]

Saat mencari pintu masuklapangan utama, aku melihat dari kejauhan Pandu PKS berjajar membuat sebuah formasi barisan menjaga dan memblokade jalan untuk pejabat yang akan lewat. Formasi yang begitu panjang kira-kira melibatkan sekitar 200 orang lebih. Itu baru disisi pintu masuk utama ke lapangan Gelora Bung karno. Belum lagi yang disebar di setiap sektor tribun mulai dari tribun atas dan tribun bawah yang berjumlah 12 sektor.Pandu PKS benar-benar sigap dan tegap dalam menjalankan tugas di acara kampanye Akbar Prabowo-Hatta, minggu (22/06).

Aku menerobos barisan yang sedang mereka bentuk. Dengan pasang senyuman manis, mereka memberikan aku ruang untuk masuk. Sesampai didalam lapangan Gelora Bung Karno, suara ian kasela membahana membakar semangat para pendukung pasangan Prabowo-Hatta. Musik berdentum-dentum keras, aku merinding melihat banyaknya orang yang penuh semangat hadir meramaikan kampanye Akbar prabowo-Hatta. Berbagai bendera berkibar, mulai warna merah, kuning, biru, hijau, putih dan hitam. Semua bersatu, berbaur dan bergembira bersama. Mereka tak peduli dari mana yang lain berasal, dari bendera mana dia hadir dan tak peduli warna yang mereka bawa. Yang mereka tahu hanya SATU yaitu, berSATU untuk mendukung pilihan mereka yaitu No. 1 Prabowo-Hatta.

Kembali saya salut kepada PKS, hampir seluruh tribun terisi penuh oleh massa PKS. Tanpa mengurangi kekagumanku kepada 6 partai yang berkoalisi (Gerindra, PBB, PPP, PAN, PKS dan Golkar)plus partai pendukung yaitu Demokrat. Mereka begitu kompak, dan mampu mengerahkan massa dalam jumlah yang cukup banyak. Ketika massa PKS disapa oleh Pak Prabowo, suara mereka menggetarkan isi stadion utama. ini sungguh luar biasa, dan saya menilai bahwa PKS adalah partai yang paling sukses dalam hal pengerahan massanya. Hal seperti ini patut di contoh oleh semua partai yang berkoalisi dalam Indonesia Bersatu.

Mereka sangat yakin untuk mendukung Prabowo-Hatta. Ini sebuah bukti dukungan secara totalitas dari partai yang berkoalisi mendukung No- 1 untuk Indonesia Bangkit. Kita adalah SATU, yang akan memenangkan Pemilihan Presiden 2014.

Salam,

Lita Chan Lai

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun