Mohon tunggu...
Litania Rosy Vanessa
Litania Rosy Vanessa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Diponegoro

Perempuan sagittarius yang selalu siap untuk menjelajahi sudut-sudut baru dalam kehidupan. Dengan hati yang penuh semangat dan jiwa petualang, saya senang menggali cerita-cerita misteri dan teka-teki yang menyelimuti kehidupan sehari-hari. Hobi saya yang paling menyenangkan adalah membaca novel detektif, di mana saya dapat merasakan getaran adrenalin saat mengikuti jejak petunjuk dan mencoba memecahkan misteri yang rumit. Melalui setiap halaman yang saya telusuri, saya tidak hanya menikmati cerita yang menarik, tetapi juga mengasah pikiran analitis dan kecerdasan saya dalam memecahkan teka-teki yang rumit. Saya percaya bahwa pengetahuan adalah kekuatan, dan saya selalu berusaha untuk terus belajar dan berkembang dalam setiap aspek kehidupan saya.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tumbuhkan Produktivitas Desa dengan Program KKN Universitas Diponegoro: Perawatan Mesin Pemipil Jagung

14 Februari 2024   13:20 Diperbarui: 14 Februari 2024   13:23 266
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu mahasiswa KKN Tim 1 Universitas Diponegoro 2023/2024 yang bertempat di Desa Kalinanas, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali mengadakan program kerja monodisiplin yang mengambil fokus pada perawatan mesin pemipil jagung. Kegiatan ini terbagi menjadi dua tahap, yaitu sosialisasi kepada kelompok usaha tani pada tanggal 24 Januari 2024 dan perawatan mesin secara langsung pada tanggal 28 Januari 2024. 

Sosialisasi yang diberikan oleh mahasiswa KKN Undip memberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya tindakan preventif dan perbaikan dalam menjaga kondisi optimal mesin agar tetap berkinerja baik. Berikut adalah beberapa contoh langkah dari perawatan mesin pemipil jagung:

  • Pembersihan: Membersihkan mesin dari debu, kotoran, sisa jagung, dan residu lainnya untuk mencegah penyumbatan dan risiko kebakaran.
  • Pelumasan: Melumasi bagian-bagian mesin yang bergerak untuk mengurangi gesekan dan keausan serta memperpanjang umur mesin.
  • Pengecekan dan Penyetelan: Memeriksa semua bagian mesin untuk mendeteksi tanda-tanda keausan atau kerusakan dan menyetel kembali bagian-bagian yang memerlukan penyetelan.
  • Pemeliharaan Sistem Elektrikal: Memeriksa sistem elektrikal dan memastikan tidak ada kabel yang aus atau kendor.
  • Pengecekan Keamanan: Memeriksa perlengkapan keamanan untuk menjaga keselamatan operator dan mencegah kecelakaan.
  • Pengecekan dan Penggantian Bagian yang Rusak: Memeriksa dan mengganti bagian yang aus, patah, atau rusak dengan yang baru.
  • Tes Fungsional: Mengujikan mesin secara berkala untuk memastikan semua fungsi berjalan dengan baik.

Selain sosialisasi, mahasiswa KKN Undip juga melaksanakan perawatan mesin pemipil jagung secara langsung di kediaman warga bersama beberapa anggota kelompok tani Dukuh Kaliwuni. Kegiatan ini mencakup pemeriksaan dan penggantian air radiator, oli mesin, air cleaner, elemen fuel filter, serta tangki bahan bakar.

Pengisian Oli pada Air Cleaner - Dokumen Pribadi
Pengisian Oli pada Air Cleaner - Dokumen Pribadi

Perawatan mesin pemipil jagung harus dilakukan secara teratur sesuai panduan dari produsen mesin dan standar keamanan industri. Melakukan perawatan yang tepat dapat membantu memperpanjang umur mesin, menghindari kegagalan yang tidak terduga, dan menjaga operasi produksi tetap lancar. 

Dari program Kuliah Kerja Nyata Universitas Diponegoro ini, manfaat yang dirasakan tidak hanya terbatas pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam perawatan mesin pemipil jagung, tetapi juga pada pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya kerja sama antara universitas dan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan bersama. Dengan perawatan mesin yang tepat, diharapkan produksi jagung di Desa Kalinanas dan sekitarnya akan meningkat secara signifikan, memberikan dampak positif baik bagi para petani maupun ekonomi lokal secara keseluruhan. Harapan kedepannya adalah agar program-program semacam ini dapat terus berlanjut dan tersebar luas ke daerah-daerah lain, sehingga masyarakat di seluruh Indonesia dapat merasakan manfaatnya dalam pembangunan dan kemajuan teknologi pertanian.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun