Mohon tunggu...
Lita Arof
Lita Arof Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN SAIZU

Haii welcome to my blog

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Maraknya Sakit Flu dan Batuk di Tengah Banyaknya Kasus Omicron!

3 Maret 2022   18:24 Diperbarui: 3 Maret 2022   18:31 152
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Maraknya sakit flu dan batuk serta demam sedang melanda masyarakat akhir-akhir ini diduga disebabkan karena fenomena aphelion.sebelumnya mari kita mengenal terlebih dahulu apa itu FENOMENA APHELION yaitu dimana letak bumi akan sangat jauh dari matahari , kita tidak dapat melihat fenomena tersebut tapi kita dapat merasakan dampaknya . Akan berlangsung sampai bulan januari dimana cuaca akan lebih dingin dari sebelumnya sehingga memicu meriang batuk , pilek hingga demam. 

Sedangkan kita sendiri juga sedang ditengah banyaknya kasus covid-19 varian baru omicron yang membuat Masyarakat yang sakit takut untuk memeriksakan diri ke dokter karena takut jika sakitnya disebut omicron karena gejalanya hampir sama . Mereka lebih memilih membeli obat di apotek untuk menyembuhkan sakitnya dari pada ke dokter atau rumah sakit apalagi di daerah yang sedang berada di ppkm level 3 . 

Sakit flu dan batuk dapat mudah menular apalagi jika kita memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga kita harus selalu meningkatkan imun dan meminum banyak vitamin dan suplemen dan juga selalu mematuhi protokol dengan tidak banyak berkerumunan agar mencegah penularan  covid-19 semoga kita selalu berada dalam perlindungan Allah SWT untuk itu kita harus selalu  Menjaga  kesehatan kita agar tetep sehat dalam keadaan cuaca yang seperti ini agar tidak ada kasus covid yang bisa bertahap ke fase berikutnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun