LUMAJANG-Setelah diperpanjang selama tiga hari, open SAR pencarian pendaki asal Swiss, Lionel Du Creaux, yang diduga tersesat dan hilang di Gunung Semeru, diperpanjang lagi selama tujuh hari ke depan mulai dari tanggal 19 hingga 26 Juni mendatang.
Perpanjangan masa open SAR tersebut dilakukan atas permintaan keluarga pendaki warga negara Swiss itu, yang kini berada di Pos SAR Ranupane. Dua keluarga Creaux yang tiba dari Swiss sejak Kamis (16/6) lalu adalah kakak Creaux bernama Gwen dan Vincent.
"Masa Open SAR diperpanjang lagi selama tujuh hari oleh Basarnas selaku pengendali operasi, atas permintaan keluarganya", ungkap Edy Setiawan, salah seorang anggota tim rescue SAR Mapala Muhammadiyah Indonesia yang diterjunkan bergabung bersama tim SAR lainnya pada Open SAR pencarian Creaux.
Menurut Edy, yang juga anggota Mapala Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), walau masa Open SAR itu diperpanjang, pendakian puncak gunung tertinggi di Pulau Jawa itu mulai dibuka lagi pada Senin (20/06). Penutupan jalur pendakian Semeru dilakukan sejak tanggal 9 Juni
Sebelumnya, masa Open SAR pencarian Creaux sudah dipeeoanjang selama tiga hari atas permintaan Perwakilan Kedubes Swiis di Jakarta.
Creaux diketahui mendaki Semeru sejak Jumat, 3 Juni, dan dilaporkan hilang pada Selasa sore, 7 Juni 2016.(ZL)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H