Ini pertama kalinya saya merasakan perjalanan menuju Tanjung Priuk dengan komuterline. Jalur ini memang jarang saya lalui karena memang jarang sekali pergi ke daerah Tanjung Priuk. Perjalan kali ini bukan sembarang jalan, tujuan saya ke Tanjung Priuk karena ingin menyatroni  Pelabuhan Tanjung Priuk yang saat itu sedang tingginya minat orng-orang untuk mudik.
Saya berjalan bersama teman-teman CLICKer  yaitu Komunitas KRL Kompasiana bernama  CLICKompasiana. Lumayan banyak peserta yang ikut sekitar 15 orang. kami berkumpul di Stasiun Kota. Setelah berkumpul kami semua langsung menuju peron arah Tanjung Priuk. Perjalanannya tidak terlalu jauh hanya melewati 3 stasiun.
Tidak banyak penumpang KRL menuju Stasiun Tanjung Priuk bisa dikatakan sepi penumpang. Mungkin belum banyak yang tahu karena Stasiun ini juga belum lama diaktifkan (12/2015) meskipun sudah ada sejak zaman Belanda . Rasanya senang sekali bisa mencoba perjalanan Komuterline jalur tanjung Priuk ini. Dari Stasiun Kota, Komuterline melewati 3 stasiun saja : Stasiun Kampung Bandan dan Stasiun Ancol dan terakhir Stasiun Tanjung Priuk.
Kamipun kecewa dan meminta penjelasan alasan mereka melarang kami menagmbil gambar di stasiun Tanjung Priuk, padahal sebagai jurnalis citizen gambar bagus seperti ini sangat baik untuk di informasikan kepada masyarakat luas.
Setelah puas mengambil gambar, kami melanjutkan perjalanan menuju pelabuhan dengan berjalan kaki. Beramai-ramai tidak membuat kami jenuh dan lelah meskipun dalam keadaan berpuasa, hitung-hitung olahraga biar badan sehat dan kuat J .
***
Penandatanganan kontrak kerjasama ICT Siskomkap tersebut dilakukan oleh Executive general Manager Divisi Enterprise Service Telkom Sitio Choirina dengan Direktur Operasional Pelni Capt. Daniel E Bagonan. Sementara penandatangan kontrak layanan wifi diatas kapal dilakukan oleh Executive general Manager Divisi Enterprise Service Telkom Sitio Choirina dengan Pengembang Usaha Pelni Harry Boediarto, disaksikan Deputi bidang Usaha Konstruksi, Sarana dan Prasarana Perhubungan Kementrian BUMN Pontas Tambunan, Direktur Enteprise & Business Service Telkom Muhammad Awaluddin serta Direktur Utama Pelni Elfien Goentoro.
Ruang lingkup kontrak perjanjian tersebut meliput penyediaan sistem komunikasi (wifi) untuk 2 kapal Pelni dengan skema Managed Service secara bertahap sampai dengan total 22 kapal (sudah aktif di 2 Kapal Pelni Tidar & Kelud), layanan VSAT SCPC, layanan wifi di area anjungan & kantor kapal, pemasangan wifi berbasis Wifi Corner di PelniMart & Poliklinik diatas Kapal Pelni.