Mohon tunggu...
Lita Chan Lai
Lita Chan Lai Mohon Tunggu... Freelancer - Semangat Jiwa

---hanya perempuan biasa--- menyukai petualangan alam terbuka,traveling, aktif dikegiatan pecinta alam, senang bersosialisasi dan suka menyimpan buku dibawah bantal.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Sepucuk Surat Cinta SBY untuk Membela Jero Wacik

20 Januari 2016   11:56 Diperbarui: 20 Januari 2016   12:15 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

[caption caption="Jero Wacik di persidangan"][/caption]Siapa yang mau membela anak buah yang salah? jawabnya pasti tidak akan ada yang mau, apalagi anak buah tersebut didakwa dengan kasus korupsi. Ada apakah di balik semua ini? Kenapa SBY mau susah-susah menulis surat untuk membela Jero Wacik?Jawabannya sangat jelas.

10 tahun SBY menjadi Presiden Indonesia, banyak sekali melakukan perombakkan susunan kabinet (reshuffle). Menteri yang dipertahankan adalah menteri-menteri yang berprestasi. Jero Wacik adalah salah satu menteri yang paling banyak menelurkan prestasi yang sangat membanggakan Indonesia.

Bintang Maha Putra Adi Pradana diberikan SBY sebagai bentuk penghargaan Jero Wacik yang telah banyak melakukan perubahan terbaiknya untuk Indonesia. Beliau di anggap Pahlawan, bahkan beliau juga berhak untuk di makamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata.

Jero Wacik orang yang selalu bekerja dengan baik. Selama menjadi menteri dia abdikan karyanya untuk Negara Indonesia. Beliau selalu bekerja keras. Terbukti dengan kinerjanya yang membangkitkan kembali pariwisata Indonesia pasca kejadian bom Bali. Gairah semangatnya selalu menggebu-gebu. Sehingga kerja kerasnya pun selalu mendapat sorotan dunia.

Untuk melihat prestasi-prestasi yang dia dapat silahkan klik kesini.http://litachanlai.blogdetik.com/2015/12/27/jero-wacik-sukses-karena-patah-hati 

Jauh sebelum menjadi menteri Jero Wacik sudah memiliki harta yang cukup. Jero Wacik pernah bekerja di United Traktor, menjadi Dosen dan Pengusaha. Harta sejak beliau menjadi menteri tidak bertambah dengan angka yang sangat signifikan. Selama 10 tahun menjadi menteri jumlah hartanya tidak bertambah.

Pikiran orang awam pasti menjadi menteri bisa saja membeli pulau. Tapi itu tidak pernah beliau lakukan. Karena memang beliau tidak pernah ingin mengumpulkan pundi-pundi kekayaan dari jabatannya sebagai menteri. Beliau hanya berpikir, bagaimana Indonesia akan maju. Harta yang ada sejak sebelum menjadi menteri di sita. Ini sangat menyakitkan pastinya.

Bagaimana SBY tidak membela anak buahnya yang jelas-jelas sangat berprestasi selama mendampinginya 10 tahun sebagai Presiden. Apalagi tuntutan dan dakwaan kepada Jero Wacik sudah gugur dengan bukti-bukti dan saksi-saksi yang tidak mendukung dalam tuntutannya. Siapapun harus berani membela kebenaran yang nyata, sekalipun seperti SBY yang pernah menjadi Presiden Indonesia. Beliau berani mempertaruhkan kredibilitasnya sebagai orang yang pernah menjadi Nomor 1 di Indonesia ini.

Kalau sekarang sedang gencar pasang hastag #indonesiaberani pasca kejadian Sarinah. Sedangkan saya akan pasang #indonesiaberanibelaJW. Keberanian itu bukan hanya saya, Wakil Presiden juga kemarin sempat hadir menjadi saksi meringankan bagi Jero Wacik.

Dalam persidangan, Jusuf Kalla memberi keterangan seputar DOM ( Dana Operasional Menteri). DOM di keluarkan di masa pemerintahan SBY-JK bertujuan untuk melancarkan tugas-tugas menteri. JK juga mengatakan pernyataan ini juga berlaku untuk kasus-kasus DOM lainnya. DOM memang diberikan untuk digunakan Pengguna Anggaran (PA) dalam hal ini untuk menteri atau pejabat setingkat meteri.

Yang pelaksanaannya dilakukan oleh Kuasa Pengguna Anggaran (KPA), biasanya setingkat Sekjen. Menteri sendiri hanya memikirkan dan membuat program, serta mewujudkan program-program tersebut. yang jelas menteri tidak pernah membuat anggaran. Artinya menteri hanya ambil uang seperlunya untuk operasionalnya dan yang mengeluarkan dan mencatat adalah Sekjen.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun