Mohon tunggu...
Nelis Dewi
Nelis Dewi Mohon Tunggu... -

campur aduk..

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Anak-anak Didikku...(bgn 1)

14 Januari 2010   13:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:28 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"heeeeyyy! masuuuk..udah bel masuuuuk!" teriakku dari balik helm ke sekelompok anak seragam putih abu yang bergerombol di depan sebuah minimarket ketika aku melewati mereka menuju sekolah tempatku  mengajar..sebagian siswa menjawabku dengan koor "ya buuuuu" sebagian cuek ga peduli..sebagian celingak celinguk..nyari sumber suara..aku merasa geli sekaligus gemas karenanya..duh..abege jaman sekarang yaa...

"Peernya sudah dikerjakan? " tanyaku..dan spontan kudengar jawaban beragam dari mereka "sudah buu!" "belum bu, susaah" " eh emang ada peer ya?" "eh pelajaran apa sih sekarang?" "bu, bukunya ketinggalaaan" "bu, baru sebagian..ga papa ya bu?" "bu, dipinjem temen bukunya trus sekarang dia ga masuk" "bu, bukunya ilang" hhhhhhggg...aku lagi-lagi merasa geli dan gemesss...

ketika masuk ngajar jam ke-7 dan ke-8 (jam terakhir)..kalo denger suara Adzan..serasa bell pulang aja bagi mereka...mulai resah, gelisah, menunggu di sini (eeh kok jadi lagu..) "bu, udah pulang kelas yang 'itu' mah" mulai terdengar kasak-kusuk..."bu, ngantuk ya?" "misi buu, mo ke belakang" "bu, udah ga konek nih" (internet kalee) "bu, ayoo lanjutin aja..yang itu belum ngerti bu" "bu, boleh nanya?" "bu, nanti boleh pinjem buku ibu? " (maklum anak-anak didikku hampir semuanya ga punya buku pegangan)..."bu, laper nih" "bu, pulang yuu" hhhhggg...aku kembali merasa geli dan gemas..

Pada saat akan ulangan..aku sudah siap dengan kertas soal..."sudah siap kaan?" tanyaku semangat 45..dan seperti biasa jawaban beragam muncul dari mereka.."siap bu! " "insyalloh bu" "wah, bu minggu depan aja ya ulangannya" "bu, buku aku dipinjem jadi semalam ngga belajar" "bu, open book aja ya?" "bu, soalnya jangan susah yaa" "bu, soalnya jangan banyak-banyak yaa" "bu, boleh kerjasama yaa" aku lagi-lagi merasa geli dan gemas...

ketika aku sebagai wali kelas memanggil anak didikku yang jarang masuk sekolah..aku tanyakan apa alasan mereka...lagi-lagi jawaban beragam yang membuat geli dan gemas yang kudengar..."bu, uangnya habis" "kenapa bisa habis?"tanyaku.."dihabisin buat jajan" jawabnya polos..duuh...trus ada yang jawab "ada aja bu di rumah" hhhhgg...tapi untuk kasus yang satu ini..ada beberapa jawaban yang membuatku sedih dan miris..."bu, aku ga masuk karena ga ada ongkos..kalo ada ongkos ya pergi sekolah..kalo ga ada yaa kerja nungguin warnet" "biar ibu bantu ya" kataku "ga usah bu, beneran"jawabnya sambil berkaca-kaca..." bu, ayah ma ibu udah cerai..ayah sakit stroke udah lama, ga ada yang urusin..jadi aku yang urusin ayah"

betapa beragamnya mereka..seperti beragamnya warna-warna yang ada di kehidupan...dan mereka adalah anak-anak didikku...:)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun