Sebagai contoh kecil, adanya produksi kuliner Geblek, Growol, Tempe Benguk serta produk lainnya yang punya ciri khas setempat masih layak dan perlu dikembangkan dan dikemas secara profesional. Termasuk seni dan budaya sebagai kearifan lokal bisa dikemas sedemikian rupa sekaligus diperkenalkan kepada wisatawan yang nantinya banyak berkunjung.
Tentu saja harapan itu semua membutuhkan partisipasi semua pihak, tidak hanya pemerintah daerah, namun juga keterlibatan pengusaha/swasta, dan masyarakat setempat bekerja sama/bersinergi untuk mencapai tujuan yang sama yaitu menjadikan Kulon Progo lebih maju di masa yang akan datang. Semoga.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H