Mohon tunggu...
Sulistyo
Sulistyo Mohon Tunggu... Buruh - Buruh Dagang

Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Media Konvensional Masih Dipercaya dalam Pemberitaan

11 Oktober 2017   21:16 Diperbarui: 11 Oktober 2017   22:51 1757
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Akankah situasi dan kondisinya selalu demikian?

Sekali lagi, dalam beberapa kurun waktu belakangan mungkin suasananya masih sama saja, artinya loncatan perubahan pola dan gaya hidup yang tadinya masih "primitif" dan sekarang tiba-tiba dihadapkan pada pola milenium -- nampaknya sedang mengalami transisi akibat mobilita vertikal -- yang tentunya saat ini sedang menikmati eforia ditandai gadget atau gawai yang selalu disandang/dibawa kemana-mana.

Namun demikian menurut prediksi penulis, yang namanya eforia secara berangsur-angsur, lambat laun seiring semakin banyak yang merasa jenuh kemudian menyadari betapa pentingnya fakta, akurasi data dan kredibilitas media yang menjadi sumber informasi -- sangat dimungkinkan media konvensional (media massa cetak/surat kabar, stasiun radio, televisi) akan tetap dipercaya sebagai acuan dalam mencari informasi sesuai kebutuhan dalam aktivitas di segala bidang.

Ini sangat logis, karena setiap produk informasi yang disampaikan melalui media konvensional tersebut tidaklah asal-asalan, mulai dari pengumpulan bahan berita atau menghimpun data, pengolahan hingga penyebarluasan berita melalui proses yang cukup ketat. Kelayakan topik, aktualitas, posisi/penempatan berita, cara peliputan, editing hingga dampak yang kemungkinan terjadi dilakukan oleh redaktur yang ditugasi. Dengan demikian, kredibilitas pemberitaannya dapat diandalkan, dapat dipercaya karena didukung data akurat dan cara penyampaiannya dilakukan oleh mereka yang sudah terlatih.

Sejalan perkembangan teknologi, media konvensional yang telah berkonvergensi atau berbasis online dan diawaki oleh para profesional sangat dimungkinkan menjadi pilihan publik di masa depan. Terlepas dari tarik ulur kepentingan bisnis dengan kepentingan atas nama regulasi, maka media yang bisa memenuhi kepentingan/tuntutan khalayak tentunya akan selalu dipercaya dan berjaya di masa mendatang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun