Melalui peer-group ini anak muda/remaja akan berlatih untuk berinteraksi sosial yang pada gilirannya ikut berpengaruh (disamping pengaruh keluarga/orang tua, sekolah/guru) dalam membentuk tingkah laku, minat, sikap, dan pikiran remaja yang tergabung dalam kelompok sebaya tersebut.
Selama nilai-nilai maupun norma yang ada dalam peer-group tidak bertentangan dengan nilai dan norma keluarga/orang tua serta sekolah, bangsa dan negara, ada baiknya justru perlu dorongan dan didukung, bila perlu difasilitasi sehingga kepribadian anak muda berkembang secara utuh dan alamiah, hidup dalam kegembiraan, lebih enerjik dan produktif, percaya diri, karena kebutuhannya terpenuhi, menemukan kepuasan serta merasa memiliki arti dalam mengisi dan menjalani hidupnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H