Mohon tunggu...
Listy Fazria
Listy Fazria Mohon Tunggu... -

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Nature

Resolusi untuk Mother Earth

31 Desember 2012   04:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   18:46 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjelang malam pergantian tahun 2012-2013 ini, pastinya banyak orang-orang yang sedang sibuk membuat resolusi-resolusi tahun baru. Target-target personal seperti ‘naik gunung Bromo’, ‘memulai bisnis’ atau untuk mungkin kebanyakan wanita target ‘weight loss’ pun masuk daftar resolusi tahun baru. Namun ketika kita melihat secara retrospek, tahun 2012 ini sungguh dipenuhi bermacam-macam peristiwa: diangkatnya Jokowi menjadi walikota Jakarta, Justin Bieber dan Selena Gomez putus, Miley Cyrus tunangan, dan lain-lain.

Mother Earth sendiri banyak mengalami peristiwa tahun 2012 ini. Gelombang panas membawa musim panas lebih cepat di beberapa negara, dan memecahkan rekor suhu terpanas di beberapa tempat. Bencana alam seperti Hurricane Sandy di Amerika pun banyak terjadi. Menurut James Hansen, dari Goddard Institute for Space Studies di NASA, penelitian menyimpulkan bahwa gelombang panas “merupakan konsekuensi dari pemanasan global, karena kemungkinan mereka terjadi, tanpa adanya pemanasan global, sangat kecil sekali”.  Penelitian lain juga menyimpulkan permukaan laut yang lebih hangat selain memicu terjadinya hurricane dapat meningkatkan resiko badai akan lebih intens. Jadi jika pemanasan global terus terjadi, kemungkinan bencana alam lebih dahsyat pun lebih besar.

Mengingat penyebab utama pemanasan global adalah aktivitas sendiri maka dengan mendekatnya tahun 2013 ini, bagaimana jika kita membuat resolusi untuk Mother Earth? Berikut adalah contoh-contoh resolusi yang bisa teman-teman cantumkan ke daftar resolusi teman-teman untuk tahun 2013 ini.

1.Gunakan reusable shopping bags ketika berbelanja

Sekarang ini, shopping bags ban sudah mulai muncul di berbagai tempat.  Idenya adalah tempat berbelanja tersebut tidak menyediakan kantong kresek sehingga kita harus membawa atau membeli shopping bag sendiri. Apalagi dengan berbagai macam reusable shopping bag dijual dengan motif yang imut dan lucu, mungkin resolusi ini dapat dicoba untuk tahun 2013.

1356925888235424180
1356925888235424180

2.Kurangi penggunaan kertas

Mahasiswa/i mana yang tidak kenal yang namanya lapres atau laporan resmi? Walaupun dengan bertambah canggihnya teknologi, namun kita masih sering menggunakan kertas di sekolah atau kampus. Mungkin jika kamu seorang gadget person, resolusi ini bisa dicoba dengan menggunakan produk-produk digital sketch tablet untuk mencatat daripada mencatat pada kertas atau memakai e-reader sebagai pengganti buku teks. Lebih ringan, lebih green!

13569260691432803101
13569260691432803101

3.Jalan atau bersepeda

Daripada naik motor atau mobil, bagaimana kalau sekali-kali jalan atau bersepeda? Dengan meningkatnya kepopuleran car free day, bersepeda akhir-akhir ini makin diminati sehingga banyak jalur sepeda mulai dibuat. Bagi teman-teman apalagi ladies yang sedang mencari cara toning kaki yang bagus dan murah, resolusi ini bisa dicoba. Happy walking!

13569265431139798373
13569265431139798373

Ada bermacam-macam isu lingkungan yang harus kita selesaikan. Dimana untuk memulai? Jawabannya mudah: dari diri sendiri. Jika setiap orang di bumi peduli dengan lingkungannya dan melakukan apa yang mereka bisa lakukan, kita dapat membawa perubahan yang cukup besar.

Sumber: http://news.yahoo.com/hottest-climate-change-stories-2012-160710893.html

http://www.fredericknewspost.com/sections/news/display.htm?storyID=74003

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun