Pandemi telah merubah sebagian besar dunia. Mulai dari bidang pendidikan, ekonomi, kesehatan dan lainnya. Dari semua bidang, salah satu bidang yang menjadi sorotan adalah bidang pendidikan. Kegiatan belajar dan mengajar berubah 180 derajat, yang semula dilakukan di dalam suatu ruang kelas di lingkup sekolahan, kini harus dilakukan di rumah masing - masing dengan perantara alat elektronik seperti handphone dan laptop.Â
Teknologi mangambil peran penuh pada kegiatan belajar mengajar selama pandemi. Dengan adanya program pembelajaran jarak jauh, segala aktivitas yang biasa dilakukan ramai - ramai kini harus dibatasi. Pembelajaran jarak jauh memanfaatkan teknologi online meeting seperti zoom, google meet atau microsoft team sebagai pengganti ruang kelas. Tak hanya itu, platform belajar online pun menjadi sasaran penting bagi siswa yang merasa kurang paham dalam pembelajaran secara online dikarenakan adanya keterbatasan waktu atau masalah jaringan.Â
Pengaruh teknologi tentunya sangat banyak seiring berkembangnya jalan, justru di masa pandemi teknologi bagai hal yang tak bisa dilepas dalam kehidupan sehari - hari. Adanya teknologi sangat membantu semua kalangan, baik yang belajar maupun bekerja. Platform online meeting yang tadinya tidak diketahui oleh banyak orang kini justru menjadi hal yang sangat menunjang kegiatan sehari - hari dalam rapat atau kelas online. Akan tetapi terdapat juga pengaruh buruh dari adanya pembelajaran jarak jauh seperti murid yang perhatiannya mudah teralihkan karena belajar melalui laptop atau handphone yang malah membuka aplikasi lain di tengah - tengah guru menjelaskan materi. Ujian yang dilaksanakan secara online juga rentan membuat para murid melakukan pencontekan. Serta kegiatan belajar tidak semaksimal pembelajaran tatap muka sehingga banyak prestasi murid yang menurun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H