WIRAUSAHA??? Yap! Apa yang ada dibenak Saudara ketika mendengar hal tersebut? Mungkin banyak orang yang tidak asing ketika mendengar kata tersebut dan mencoba mendefinisikan arti dari wirausaha itu sendiri. Menurut pendapat ahli yang bernama Joseph Schumpeter, mendefinisikan bahwa wirausaha adalah “Seorang innovator yang mengimplementasikan perubahan-perubahan di dalam pasar melalui kombinasi – kombinasi baru. Kombinasi baru tersebut bisa dalam bentuk seperti: memperkenalkan produk atau dengan kualitas baru, memperkenalkan metode produksi baru, membuka pasar yang baru (new market), memperoleh sumber pasokan baru dari bahan atau komponen baru atau menjalanankan orgnisasi baru pada suatu industri, dan Schumpeter mengkaitkan wirausaha dengan konsep inovasi yang diterapkan dalam konteks bisnis serta mengkaitkannya dengan kombinasi sumber daya”. Tetapi saya juga mencoba menyimpulkan definisi wirausaha secara singkat yaitu sebuah usaha yang akan mulai didirikan oleh seseorang untuk meraih sebuah keuntungan. Sedangkan wirausahawan adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk mendirikan dan mengelola sebuah usaha.
Langkah awal yang harus dilakukan oleh seorang wirausaha untuk memulai mendirikan sebuah usaha atau bisnis baru adalah adanya perencanaan yang matang terlebih dahulu dan adanya kesungguhan dari dalam diri wirausaha itu sendiri. Karena dengan 2 hal tersebut dapat menghantarkan menjadi seorang wirausaha yang sukses. Seorang wirausaha yang dapat mencapai kesuksesan tidak mengenal mana yang muda dan mana yang tua. Bahkan anak muda bisa mulai mencoba membuka usaha atau bisnis mulai dari yang kecil hingga usaha atau bisnis yang besar. Tidak sedikit pula seorang wirausaha muda yang sukses membangun usahnya hingga pesat. Tetapi tidak sedikit pula banyak seorang wirausaha yang gagal dalam mendirikan sebuah usaha atau bisnis, mungkin karena adanya beberapa faktor seperti: kurang adanya perencanaan yang matang, kesungguhan dalam diri seorang wirausaha, terlalu terburu-buru dalam mengambil dan memutuskan sebuah keputusan yang dianggap benar. Untuk meminimalisir atau mencegah terjadinya kegagalan dalam mendirikan sebuah usaha atau bisnis yang pertama dan utama adalah adanya perencanaan yang matang terlebih dahulu.
Ketika melihat kondisi secara rill atau kenyataan dilapangan seorang wirausaha seharusnya bisa melihat peluang usaha atau bisnis yang belum ada di sekeliling dan berpotensi mendatangan keuntungan yang besar. Karena dengan melihat peluang bisnis apa yang akan didirikan oleh seorang wirausaha mempengaruhi laku atau tidaknya produk yang dijual.
Selama usaha atau bisnis tersebut tidak dapat dipungkiri bahwa pasti ada kerikil-kerikil yang akan mengganggu bahkan menghambat usaha atau bisnis. Hambatan-hambatan tersebut dapat dijumpai ketika awal memulai mendirikan sebuah usaha atau bisnis bahkan dapat juga terjadi ditengah perjalanan atau diakhir. Untuk itu, agar seorang wirausaha dapat selamat dan lolos dalam menghadapi rintangan-rintangan tersebut, seorang wirausaha harus memiliki sikap yang bijak, tegas dan cermat dalam mengambil sebuah langkah yang tepat dan pasti. Maka dari itu, disinilah peran seorang wirausaha yang memiliki sifat kepemimpinan itu dibutuhkan untuk menghadapi banyak rintangan yang akan terjadi selama usaha atau bisnis tersebut berjalan agar dapat mengambil dan memutuskan langkah-langkah apa yang seharusnya dilakukan.
Nah, begitulah sedikit tips dan trik bagaimana mendirikan sebuah usaha atau bisnis serta bagaimana mencegah terjadinya rintangan-rintangan yang mungkin akan terjadi. Selain sikap yang perlu dimikili oleh seorang wirausaha yang sudah dibahas diatas, antara lain: kreatif, inovatif, pantang menyerah, etos kerja tinggi, semangat, disiplin, terbuka dan mau mendengar saran atau kritik orang lain yang bersifat membangun.
