Mohon tunggu...
listya dwii
listya dwii Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa Ekonomi Pembangunan Universitas Muhammadiyah Malang

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Peran Sektor Halal Value Chain dalam Mendorong Pertumbuhan Ekonomi Syariah Global

31 Oktober 2024   23:45 Diperbarui: 31 Oktober 2024   23:54 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : (bi.go.id, 2024)

Peningkatan jumlah umat muslim di dunia diproyeksi akan terus bertambah. Seiring dengan meningkatnya jumlah umat muslim di dunia, permintaan terhadap produk halal mengalami kenaikan. Perkembangan produk dan layanan halal telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Pasar halal global telah muncul sebagai sektor pembangunan ekonomi baru dan kini menjadi topik yang menarik di banyak negara. 

Bersamaan dengan perkembangan sektor industri global di masa transformasi industri modern saat ini, industri halal telah berperan penting dalam memenuhi kebutuhan penduduk dunia, khususnya umat Islam.  Industri halal tidak hanya berfokus pada produk, tetapi juga mencakup lifestyle (gaya hidup). Transformasi gaya hidup halal berpengaruh pada perubahan permintaan terhadap barang halal yang berdampak pada ketersediaan produk halal. Meski begitu, gaya hidup halal mendorong konsumen lebih memperhatikan kualitas produk. Menjadikan ekonomi syariah dan industri halal mempunyai kesempatan nilai tambah dalam perekonomian. Di Indonesia sendiri, ekonomi syariah terus berkembang. Berdasarkan Laporan SGIE atau State of the Global Islamic Economy, laporan tersebut menunjukkan bahwa tingkat pertumbuhan ekonomi Indonesia meningkat secara global.

Dalam ekonomi syariah tidak hanya mencakup pada sektor keuangan syariah saja, namun terdapat juga sektor produksi barang . Salah satu dari beberapa inisiatif yang ditawarkan pemerintah melalui berbagai program yang bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi syariah pada tahun 2022 adalah penguatan Halal Value Chain.

Menurut (Muslihati, 2020) Halal Value Chain merupakan konsep sistem ekonomi Syariah. Konsep Halal Value Chain (HVC) mengacu pada ekosistem bisnis yang tidak hanya mencakup sektor perdagangan tetapi juga sektor keuangan dan halal. Saat ini, industri halal terus mengalami pertumbuhan dan ekspansi ke berbagai sektor, seperti makanan dan keuangan, fesyen, kosmetik, farmasi, layanan kesehatan, pariwisata, serta pendidikan.

Menurut (Ahla et al., 2020), Halal Value Chain, merupakan konsep inovatif yang diperkenalkan oleh sistem ekonomi syariah, yang mencakup keseluruhan ekosistem atau produk halal yang melibatkan berbagai industry. Rantai nilai halal ini merupakan sektor ekonomi yang berperan penting dalam pertumbuhan ekonomi di Indonesia.

Hal ini dapat dilihat dari Laporan Keadaan Ekonomi Islam Global 2023 (Laporan SGIE), Indonesia berada di peringkat ketiga dalam hal PDB berdasarkan Indikator Ekonomi Islam Global (GIEI), di bawah Arab Saudi dan Malaysia. Peringkat ini naik cukup tinggi dibanding tahun 2018 dimana Indonesia berada di peringkat kesepuluh.

Pada tahun 2023 Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi syariah yang cukup signifikan dengan didorong oleh pertumbuhan sektor Halal Value Chain yang naik diangka 3,93 persen (yoy). Sektor HVC menyumbang lebih dari 23% dalam perekonomian nasional, dengan tiga sektor penyumbang terbesar yaitu, sektor Pertanian dan Makanan-minuman Halal, Pariwisata Ramah Muslim (PRM), dan Fesyen Muslim. Hingga menciptakan pertumbuhan ekonomi dan keuangan syariah Indonesia relatif meningkat yang menjadikan peringkat Indonesia berada di angka tiga dengan komponen tertinggi dalam makanan halal dan Pariwisata Ramah Muslim (PRM) menurut state of the global islamic (SGIE) Report. 

Sumber : (bi.go.id, 2024)
Sumber : (bi.go.id, 2024)

Meningkatnya pertumbuhan ekonomi syariah tidak lepas dari strategi yang digunakan pemerintah dalam memperkuat ekonomi syariah, yaitu  pengembangan sektor halal value chain melalui peningkatan kemampuan pelaku dan model bisnis syariah, seperti sertifikasi halal dan proses yang lebih efisien. Adapun strategi yang diterapkan Bank Indonesia dalam pengembangan ekonomi syariah Indonesia diantaranya:

  • Halal Value Chain, yaitu mengukur kemampuan pelaku usaha syariah dan mempercepat proses sertifikasi halal.
  • Pengembangan Kebijakan & Pasar Keuangan, yaitu dengan mengganti skema pembiayaan berbasis syariah, serta mengembangkan keuangan campuran, dengan mengintegrasikan sistem keuangan dalam konteks sosial dan bisnis yang sesuai syariah.
  • Peningkatan Gaya Hidup Halal, yang meliputi promosi penggunaan ISEF (Indonesia Sharia Economic Festival) sebagai indikator yang strategis dan menjadikan Indonesia Modest Fashion Festival (IN2MOTIONFEST) model fesyen dunia.
  • Transformasi digital dalam ekonomi syariah, seperti penerapan program menggunakan teknologi blockchain dan penerapan teknologi untuk ZISWAF (Zakat Infaq Sedekah dan Wakaf) untuk meningkatkan inklusivitas & transparansi dalam kegiatan perekonomian syariah.
  • Ta'awun atau bersinergi yang berarti bekerja sama sebagai sarana pencapaian tujuan pembangunan ekonomi syariah kedepan.

Dengan hal ini, diharapkan strategi jangka panjang akan membantu menciptakan ekonomi syariah yang tumbuh setiap tahunnya. Melalui Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), pemerintah telah melakukan beberapa inisiatif strategis, seperti bekerja sama dengan Bank Syariah Indonesia (BSI), untuk mendukung HVC dengan investasi yang difokuskan pada industri halal, pariwisata muslim, dan fesyen muslim. Tujuan dari kolaborasi ini adalah untuk meningkatkan skala industri halal nasional dan menjadikan Indonesia sebagai pemain utama dalam industri halal global.

Halal Value Chain dalam Ekonomi Syariah Global

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun