Mohon tunggu...
Andika Surya L.Y
Andika Surya L.Y Mohon Tunggu... Lainnya - uwu

Hidup itu penuh misteri huehuehue

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Desa Arjowilangun bersama Mahasiswa Membangun Desa Tangguh Bencana

22 Agustus 2020   10:59 Diperbarui: 22 Agustus 2020   10:56 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sambutan Koordinator PMM Kelompok 21 (Dokpri)

 Malang, Rabu(5/8). Mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) yang berjumlah 5 Orang mengikuti salah satu program universitas, yakni Pengabdian Masyarakat oleh Mahasiswa (PMM) Bhaktimu Negeri, dimana program tersebut merupakan program KKN yang dapat diikuti oleh mahasiswa UMM dari berbagai angakatan dan Jurusan namun dibatasi 5 anggota. 

Pada kelompok 21 diikuti oleh mahasiswa dari Fakultas Psikologi, Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES) Jurusan Ilmu Keperawatan, Fakultas Teknik Jurusan Infromatika. Pada kelompok ini telah tergabung dari berbagai angkatan mulai 2017-2019

Program yang diusung oleh kelompok 21 yakni program Pembentukan DESTANA (Desa tangguh bencana). DESTANA merupakan program yang diprakasai oleh BNPB.

Kegiatan atau program ini dilaksanakan untuk meningkatkan kemampuan warga desa agar menambah pengetahuan dan keterampilan, guna menjadi masayrakat yang tanggap dan tangguh terhadap ancaman bencana. 

Program DESTANA menawarkan upaya peningkatan kemampuan yang diperlukan warga desa untuk dapat mengelola ancaman akibat bencana alam maupun bencana Non Alam yang mengakibatkan kerugian material, infrastruktur, ekonomi, Psikologis, hingga korban jiwa.

Berhubungan dengan program yang diambil oleh PMM kelompok 21 yaitu DESTANA, maka dalam pembukaan kegiatan PMM kelompok 21 mengundang pemateri, perangkat desa beserta relawan DESTANA, dengan tujuan mmemberikan pembekalan awal mengenai pedoman DESTANA serta pengenalan protokol adaptasi hidup baru. 

Oleh karena itu, program ini sangat di apresiasi oleh Kepala desa, karena program ini dapat membentuk pola hidup baru dan menyadarkan masyarakat terkait ancaman dan potensi bencana pada Desa Arjowilangun serta dapat mensejahterakan masyarakat melelalui kebijakan-kebijakan pemerintahan setempat.

R.H Sarjono (Ketua SAR Trenggana Malang Raya) memberikan materi dalam pembukaan PMM UMM Kelompok 21 mengenenai Management Bencana | Dokpri
R.H Sarjono (Ketua SAR Trenggana Malang Raya) memberikan materi dalam pembukaan PMM UMM Kelompok 21 mengenenai Management Bencana | Dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun