Salah satu mata pencaharian yang dilakukan oleh warga Gunungsaren Lor, Srandakan Bantul adalah membuka usaha mikro kecil menengah atau biasa disebut dengan UMKM. Mulai dari usaha tahu, tempe gembus, hingga mebel ada disini. Namun dengan adanya pandemi UMKM mengalami penurunan omset yang cukup tajam. Banyak yang menurun hingga 100% dari keadaan sebelum pandemi. Untuk meningkatkan kembali keuntungan dibutuhkan waktu yang cukup lama. Melihat hal tersebut Kuliah Kerja Nyata Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (KKN UMY) Kelompok 101 berinisiatif membuat sosialisai mengenai peningkatan pemasaran melalui digital.Â
Kegitan tersebut dilaksanakan pada Senin, 24 Januari 2022 bertempat di SD Gunungsaren. Dihadiri oleh 20 orang pelaku umkm serta Bapak Suwardi selaku Kepala Dusun Gunungsarn Lor. Diisi oleh salah satu alumni UMY, Muhammad Rahul Banyu Aji kegiatan tersebut berjalan dengan atraktif. Banyak peserta yang menanyakan terkait pengembangan usaha melalui digital.
Dalam sosialisai yang diberikan, Mas Rahul mengungkapkan bahwa digital marketing mengajak pelaku usaha untuk lebih kreatif dalam mempromosikan sebuah usaha, untuk menjangkau pasar yang lebih luas. Membuat masyarakat lebih mengenal apa yang dijual atau usahakan. Ketua KKN Kelompok 101 Kiki Rizky berharap dengan adanya sosialisai ini pelaku UMKM di Desa Gunungsaren Lor mendapatkan insight yang dapat diterapkan pada usaha yang dimiliki. Sehingga dapat meningkatkan omset pendapatan dan usaha yang dimiliki semakin berkembang. (Tiya)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H