Mohon tunggu...
Listinamargavita
Listinamargavita Mohon Tunggu... Islamic Family Law Student at UIN Raden Mas Said Surakarta

Mahasiswa Hukum Keluarga Islam UIN Raden Mas Said Surakarta. Tertarik pada kajian Hukum Islam, budaya jawa, dan isu-isu sosial. Menulis untuk berbagi wawasan dan perspektif

Selanjutnya

Tutup

Hukum

Dampak Perceraian terhadap Keluarga : Analisis Artikel dan Solusi

17 Maret 2025   22:02 Diperbarui: 17 Maret 2025   22:02 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hukum. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Perceraian merupakan fenomena sosial yang memiliki dampak besar terhadap individu maupun keluarga. Artikel yang berjudul "Dampak Perceraian dan Pemberdayaan Keluarga: Studi Kasus di Kabupaten Wonogiri" dalam Jurnal Buana Gender PSGA LPPM IAIN Surakarta, Volume 1, Nomor 1, Januari--Juni 2016, membahas bagaimana perceraian terjadi serta dampaknya terhadap keluarga. Dalam artikel ini, saya akan menganalisis isi jurnal tersebut dan memberikan pandangan serta solusi terkait permasalahan perceraian.

Alasan Perceraian dan Faktor Penyebabnya
Perceraian terjadi karena berbagai faktor, baik yang berasal dari dalam rumah tangga maupun faktor eksternal. Beberapa alasan utama perceraian yang sering terjadi antara lain:

  • Ketidakharmonisan dan Konflik Rumah Tangga. Pasangan yang sering bertengkar dan tidak menemukan solusi atas perbedaan mereka cenderung memilih perceraian sebagai jalan keluar.
  • Masalah Ekonomi. Kesulitan ekonomi dapat menimbulkan ketegangan dalam rumah tangga, terutama jika salah satu pasangan tidak mampu memenuhi kebutuhan dasar keluarga.
  • Perselingkuhan. Kehadiran pihak ketiga dalam pernikahan sering kali menjadi penyebab utama perceraian. Ketidaksetiaan pasangan menyebabkan hilangnya kepercayaan dan akhirnya berujung pada perceraian.
  • Kekerasan dalam Rumah Tangga (KDRT). Banyak kasus perceraian terjadi karena adanya kekerasan fisik, verbal, maupun emosional dalam rumah tangga.
  • Kurangnya Komunikasi. Komunikasi yang buruk menyebabkan kesalahpahaman dan memperburuk hubungan suami istri.
  • Perbedaan Prinsip dan Tujuan Hidup. Jika pasangan memiliki perbedaan prinsip yang tidak dapat dikompromikan, mereka akan sulit mempertahankan pernikahan.

Dampak Perceraian terhadap Keluarga

Perceraian bukan hanya berdampak pada pasangan yang bercerai, tetapi juga anak-anak dan keluarga besar. Berikut beberapa dampaknya:

1. Dampak terhadap Anak

  • Anak sering kali mengalami trauma psikologis, seperti perasaan tidak aman, kesedihan, atau bahkan kemarahan terhadap orang tua.
  • Prestasi akademik anak bisa menurun akibat kondisi emosional yang tidak stabil.
  • Anak dari keluarga bercerai berisiko mengalami kesulitan dalam menjalin hubungan sosial di masa depan.

2. Dampak terhadap Mantan Pasangan

  • Secara emosional, perceraian dapat menyebabkan stres, kesepian, bahkan depresi.
  • Dari sisi ekonomi, terutama bagi perempuan, perceraian bisa berdampak buruk jika mereka tidak memiliki sumber penghasilan yang cukup.

3. Dampak terhadap Keluarga Besar

  • Perceraian sering kali menimbulkan ketegangan dalam hubungan keluarga besar, misalnya antara mertua dan menantu.
  • Dalam beberapa kasus, keluarga besar juga harus menanggung beban ekonomi mantan pasangan atau anak-anak mereka.

Solusi Mengatasi Masalah Perceraian dan Dampaknya

Untuk mengurangi angka perceraian dan dampak buruknya, beberapa solusi yang dapat diterapkan adalah:

1. Pendidikan Pra-Nikah

Pasangan yang akan menikah perlu mendapatkan edukasi tentang kehidupan pernikahan, termasuk cara mengelola konflik dan membangun komunikasi yang baik.

2. Konseling Pernikahan

Sebelum memutuskan bercerai, pasangan sebaiknya mengikuti konseling pernikahan untuk mencoba menyelesaikan masalah mereka.

3. Pemberdayaan Ekonomi bagi Perempuan

Jika masalah ekonomi menjadi penyebab perceraian, pemberdayaan ekonomi perempuan dapat menjadi solusi agar mereka memiliki kemandirian finansial.

4. Pendampingan Psikologis bagi Anak

Anak-anak yang terdampak perceraian perlu mendapatkan pendampingan psikologis agar mereka tidak mengalami trauma yang berkepanjangan.

5. Membangun Kesadaran Hukum

Pasangan suami istri perlu memahami hak dan kewajiban mereka dalam pernikahan, termasuk konsekuensi hukum dari perceraian.

Kesimpulan

Perceraian memiliki dampak yang sangat besar terhadap keluarga, terutama anak-anak dan pasangan yang bercerai. Faktor-faktor penyebab perceraian seperti konflik rumah tangga, masalah ekonomi, dan perselingkuhan harus segera diatasi agar tidak berujung pada perceraian. Untuk mengurangi angka perceraian dan dampaknya, diperlukan upaya preventif seperti pendidikan pra-nikah, konseling, dan pemberdayaan ekonomi. Dengan langkah-langkah ini, diharapkan keluarga dapat lebih harmonis dan angka perceraian dapat ditekan.

Listinamargavita (232121077)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun