Mohon tunggu...
Listiany Fauzia
Listiany Fauzia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobby bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Beauty

Tips Percaya Diri: Hilangkan Standarisasi Kecantikan Wanita Indonesia

15 Maret 2023   11:15 Diperbarui: 15 Maret 2023   11:24 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Standar kecantikan ialah patokan atau tolak ukur seseorang dianggap sempurna dan cantik. Kecantikan perempuanIndonesia sangatlah beragam, itu diakibatkan oleh banyaknya suku dan ras yang dimiliki Indonesia maka dari itu sangat sulit untuk menentukan standar kecantikan perempuan Indonesia. 

Standar kecantikan yang berarti kulit putih dan tubuh kurus bukan lagi hal baru di Indonesia. Hal ini berlanjut karena penggambaran kecantikan di media sosial saat ini didominasi oleh perempuan berkulit putih dan diperparah dengan industri kecantikan Indonesia yang menggembor-gemborkan produk pemutih kulit. Inilah mengapa orang, terutama wanita, merasa tidak percaya diri dengan warna kulitnya. 

Sebenarnya tidak ada yang salah dengan bentuk tubuh kita ataupun warna kulit kita, tapi yang salah adalah standar kecantikan Indonesia dan dunia yang tak masuk akal. Tidak perlu merasa tidak percaya diri dan jangan menganggap diri jauh dari standar kecantikan. Yang perlu dilakukan adalah mengembalikan rasa percaya diri dan mengekspresikan diri sebagai bentuk self-love. 

Sadarilah bahwa semua wanita cantik, terkadang kecantikan tidak dilihat dari bagaimana rupa mu, pancarkanlah kecantikan anda dengan senyuman dan rasa percaya diri.

Jagalah kesehatan anda, kesehatan merupakan aset yang penting bagi hidup. Jika anda sehat maka kulit dan tubuh anda akan terlihat sehat dan terawat. 

Eksplorasi diri anda, pahami apa yang menjadi kelebihan pada diri anda agar tidak hanya terpancar aura kecantikan dari luar saja tetapi dari dalam. Jadilah perempuan yang ber value!

Abaikan apa yang orang lain katakan, Tidak semua kritik dari luar harus ditanggapi dengan serius. Kritik memang membuat anda menjadi berintropeksi diri, namun komentar negatif di sekitar Anda justru membuat Anda semakin buruk.
Pantau lingkaran sosial Anda (termasuk media sosial Anda) secara instan. Jangan biarkan diri Anda mengikuti orang yang selalu membiarkan emosi Anda mengalir dengan pikiran negatif. Saatnya memulihkan kedamaian hidup Anda hanya dengan mereka yang benar-benar peduli. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Beauty Selengkapnya
Lihat Beauty Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun