Teori Kecerdasan
Beberapa penelitian menganggap bahwa kecerdasan ialah kemampuan umum, namun ada juga yang berpendapat bahwa kecerdasan berasal dari bakat khusus dan keterampilan. Bebeda dengan psikologi mengemukakan kecerdasan itu lahir dari genetic dan keseluruhannya dipengaruhi oleh lingkungan sekitarnya.Oleh karena itu psikologi meluaskan definisi terkait teori kecerdasan dengan tes individu untuk mengukur konsep ini.
Kecerdasan umum (spearman )g
Faktor g merupakan istilah kecerdasan umum, dan mengacu pada kemampuan mental setiap individu. Perlu diketahui beberapa keterampilan menurut spearman yaitu :
- Verbal
- Spasial
- Numeric
- Serta mekanik
Pada tahun 1904 charles spearman seorang psikologi inggris, mengatakan kecerdasan berasal dari dua faktor. Dengan menggunakan teknik analisis faktor sebagai cara untuk menguji kecerdasan tersebut. Analisis faktor dapat dilihat dari hubungan variabel yang digunakan untuk menemukan faktor untuk menjelaskan hubungan ini.
Spearman memperhatikan bahwa keberhasilannya dalam tes kecerdasan, baik dalam studi matematika,serta di bidang seni, kepandaian dalam membedakan nada lagu.(kalat 2014).Berarti bahwa ada hubungan yang kuat dari kinerja yang baik yang menghubungkannya dengan faktor sentral yakni kecerdasan umum (g).
Ada dua faktor g tunggal yang mewakili kecerdasan umum individu, di berbagai kemampuan serta faktor kedua merujuk pada kemampuan spesifik individu dalam bidang atau studi tertentu ( dikutip dari Thomson 1947)
Beberapa jenis studi kecerdasan
Spearman mengklaim bahwa kecerdasan mampu di samaratakan dengan banyak bidang kehidupan yang berbeda dan di bidang psikologi. Dua tokoh yakni thurstore dan gardener mengungkapkan kecerdasan diibaratkan seperti pohon yang memiliki banyak cabang berbeda, yang masing-masing mewakili bentuk spesifik dari kecerdasan itu sendiri.
Pertama, kecerdasan emosional,Merupakan kemampuan untuk mengontrol emosi dalam diri, ataupun orang lain, kemudian melabeli emosi yang berbeda dengan benar, menggunakan emosional untuk mengarahkan fikiran serta perilaku.(salovey and mayer 1990).
Kecerdasan emosional sangat perlu dalam kehidupan sehari-hari, mengetahui bahwa kita seringkali mengalami perubahan emosi dalam setiap detik. Faktanya emosi dan kecerdasan memiliki keterkaitan antara satu dengan yang lain.