Mohon tunggu...
Listia Febrianti
Listia Febrianti Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Siswa 12 mipa 3 sma negeri 1 Waled

Gemar membuat quotes atau merangkai kata kata, menyukai seni, flora dan fauna

Selanjutnya

Tutup

Politik

Tingginya Angka Pemilih Pemula

4 Februari 2024   22:06 Diperbarui: 6 Februari 2024   09:59 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada tanggal 14 februari mendatang bangsa Indonesia secara serentak akan mengadakan pemilihan umum yang diantaranya ada DPR, DPD, DPRD provinsi, dan DPRD kabupaten/kota.
Sesuai daftar tetap pemilu tahun 2024 yang dikeluarkan komisi pemilihan umum (KPU) RI, jumlah total pemilih dipemilu 2024 adalah 204.807.222. dari jumlah tersebut terbagi menjadi beberapa kategori berdasarkan generasi dan umur.


Untuk pre boomer atau pemilih dengan tahun lahir sebelum 1945 sebanyakkk 1, 74 persen, baby boomer (1946-1964) sebanyak 13,73 persen, generasi x atau gen x (1965-1980) sebanyak 28,07 persen, generasi milenial (1981-1996) sebanyak 33,60 persen serta generasi z (1997-2009) sebanyak 22.85 persen. Data tersebut dikutip dari website kominfo


Dari persentase tersebut pemilu tahun ini didominasi oleh generasi milenial dan generasi z. Banyaknya pemilih muda menjadi tantangan tersendiri baik bagi penyelenggara pemilu dimana permasalahan yang ada saat ini adalah, selain tingkat pengetahuan dan pemahaman pemuda terhadap politik masih dinilai rendah, juga kemungkinan dihadapkan adanya maraknya hoaks yang bertebaran di media sosial.

Pemilu tahun ini kemungkinan akan lebih heboh dari pada tahun-tahun yang sebelumnya, dikarenakan kebanyakan yang memilih adalah generasi muda. Seperti yang kita ketahui bahwa generasi muda masih memiliki semangat dan ingin tahu yang begitu besar. Seperti contohnnya media sosial yang dipenuhi oleh pembelaan pembelaan para pendukung calon presiden, seperti bertebarannya vidio vidio masing masing paslon.

Tetapi selain itu, pemilu pemula juga pasti akan merasa bingung dalam memilih, apalagi untuk generasi z mereka pasti akan berubah ubah, dari yang semula memilih a menjadi b. Mereka masih terkesan labil.

Dikutip dari pusat edukasi anti korupsi "SERIBU ORANG TUA HANYA DAPAT BERMIMPI.SATU ORANG PEMUDA DAPAT MENGUBAH DUNIA"ungkap Bung Karno, sang proklamator kemerdekaan Indonesia, tersebut harus menjadi pelecut dan penyemangat, bahwa bangsa dan negara ini bisa maju karena kepedulian para pemudanya.

Maka, generasi muda tak boleh tinggal diam. Bahkan, tak boleh antipati terhadap gerak zaman. Tahun depan, negeri ini memiliki hajatan demokrasi lima tahunan: pemilu.Pemilih muda memiliki kontribusi besar. 

Survei Centre for Strategic and International Studies (CSIS) akhir 2022 yang bertajuk "Pemilih Muda dan Pemilu 2024", menyebutkan proporsi pemilih muda rentang usia 17-39 tahun diprediksi mendekati 60 persen. Kategori pemilih muda yaitu kelompok pemilih generasi Z (17-23) dan generasi milenial (24-39). 

Pemilih muda adalah pemilih yang unik, memiliki kelebihan sebagai kelompok yang memiliki akses luas terhadap media massa dan media sosial dibandingkan dengan generasi tua.  CSIS bahkan menyebutkan isu kesehatan, tenaga kerja, lingkungan, demokrasi, bahkan isu pemberantasan korupsi menjadi perhatian para pemilih muda. Dikutip dari pusat edukasi anti korupsi 

" Kegiatan ini untuk meningkatkan pengetahuan tentang politik dan demokrasi bagi generasi muda atau kaum milenial dalam rangka menyongsong Pemilu Tahun 2024. sehingga kita berharap para pemilih pemula ini tidak golput " ungkap Dandim Nias Letkol Inf. Torang Parulian Malau dan anggota KPU Kota Gunungsitoli Juliman Harefa, SH. Dikutip dari website https://rri.co.


"Selain itu juga kemungkinan besarnya para pemula ini akan mengalami kebingungan disaat mereka akan memilih, karena ini adalah pengalaman pertama mereka dalam memilih calpres"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun