Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Pacarmu Seorang Penyiar Radio? Ini 5 Keistimewaannya

11 September 2016   22:26 Diperbarui: 12 September 2016   03:49 581
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: do317.com

Barangkali mencari jodoh ibarat  mencari frekuensi di radio. Meski ada banyak pilihannya. Kita akan memilih satu dan kemudian menjadi bertahan.

Walau hari ini teknologi makin canggih , radio nyatanya masih tetap eksis dan memiliki pendengar setianya. Sebagai media komunikasi, memang radio hanya sebatas suara yang bisa kita dengar, tanpa kita bisa melihat siapa yang ada dibalik itu. 

Adalah Penyiar. Seseorang dibalik itu dan menjadikan radio " istimewa ". Karena keberadaannya, radio menjadi punya “nyawa”.  Kalau hanya untuk mendengar lagu-lagu saja, kita bisa mudah mengunduhnya tak harus menunggu dan meminta pada radio.

Suara yang khas dari para penyiar jadi daya tarik sendiri bagi pendengar. Tak heran jika kemudian, penyiar punya pendengar setia masing-masing, atau bisa dikata penggemar. Ya, bisa jadi , menjadi penyiar sama halnya menjadi seseorang yang mudah dicintai.

Namun, bagaimana jika sebaliknya, dicintai seseorang penyiar?Ya, menjadi pacar seorang penyiar radio memang punya “keistimewaan” sendiri..

  • Meski Banyak Penggemarnya, Kamu Tetap Nomor Satu Lho

Memiliki pacar seorang penyiar memang tidak boleh cemburu-an. Karena tuntutan pekerjaan sebagai penyiar akan  menuntutnya untuk menjadi ramah pada siapa saja, termasuk pada pendengar. Apalagi kecenderungan seseorang menyukai lawan jenis juga berlaku disini. Seorang penyiar laki-laki, penggemarnya kebanyakan perempuan, dan sebaliknya.

Salam-salam dari pendengar –penggemar- untuknya pun tidak boleh dibawa perasaan dan menjadikannya hal yang amat sangat biasa saja. Toh, disela-sela siaran dia masih memantaumu “lagi apa?.

  • Tidak Perlu Bilang, Dia Tahu Lagu Kesukaanmu

Ajaibnya, lagu kesukaanmu akan terdengar tanpa kamu harus meminta lewat pesan atau via telpon ke nomor yang telah disediakan. Dia tidak akan menanyakannmu lagi. Apalagi jika ada kejadian luar biasa, misal hubunganmu sedang tidak baik karena dia melakukan kesalahan. Dia akan memutarkan lagu yang mencerminkan suasana hatinya untukmu. Dan berharap kamu tahu bagaimana perasannya.

  • Namamu Bisa Disebut Kapan Saja

Jika pendengar lainnya harus rela menunggu “antrian” untuk dibacakan salam-salamnya. Kamu punya posisi istimewa. Sebaliknya, dia akan menyebut namamu meski kamu tidak mengirimkan apapun. Dan, kamu disana hanya tersipu malu mendengarkannya.

  • Obrolanmu Bersamanya Akan Slalu Up to date

Sebagai penyiar,  dia juga dituntut untuk tahu apa-apa yang sedang terjadi, berita-berita terkini yang harus selalu terbarukan. Tak heran, soal pengetahuan dan wawasan , dia tidak akan kehabisan. Dan saat-saat  bersamanya, akan terasa berlalu begitu saja. Karena selalu ada bahan obrolan yang slalu bisa dibahas. Kamu jadi ikut-ikutan tahu.

  • Tenang, Dikehidupan Nyata . Tidak Semua Tahu  Termasuk Penggemarnya

Tidak selamanya penyiar menggunakan nama aslinya untuk mengudara. Ya, mereka punya nama kedua. Dan inilah mengapa kamu tidak perlu khawatir bersamanya, karena dikehidupan diluar radio, tidak semua bisa mengenalinya. Termasuk penggemar yang berpotensi jadi bahaya.hihi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun