Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Mau Dibawa Ke mana Pariwisata Kita?

6 Januari 2015   05:27 Diperbarui: 7 Agustus 2020   09:26 511
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wisata. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Jika bicara kekayaan alam dan budaya Indonesia memang tidak diragukan lagi. Ya, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia , Indonesia menyimpan berbagai hal yang menakjubkan. Mulai dari dalam laut hingga puncak gunung, keindahan alam indonesia tak pernah berdusta. Begitupun keanekaragaman budaya yang terbentang dari sabang sampai merauke.

Setiap daerah memiliki kekhasan dan keunikan masing-masing. Jadi, jikalau Indonesia dikatakan“surga dunia” bukan suatu yang dilebih-lebihkan. Memang pada kenyataannya Indonesia menyuguhkan panorama alam yang indah dengan ragam budaya yang menawan. Namun, potensi alam dan keanekaragaman budaya Indonesia masih belum dikelola secara maksimal. Padahal melihat potensi yang ada, jika Indonesia mampu memberdayakannya dengan baik tentu akan berdampak positif terutama dalam sektor pariwisata. 

Memang tidak serta merta seluruh wilayah Indonesia belum dikelola secara maksimal. Ada daerah yang telah berhasil melakukan pengelolaan wisata alam dan budayanya bahkan di-iyakan sampai pada kancah Internasional. Sebut saja Pulau Bali, Lombok, Yogyakarta dan yang sedang hangat-hangatnya yaitu Raja Ampat. 

Keberhasilan ini tidak hanya berhasil memajukan daerah , namun dapat juga mengangkat nama bangsa Indonesia. Mirisnya, keterkenalan daerah seperti Pulau Bali justru lebih populer dari negara dimana pulau itu berada. Pernah mendengar cerita ada turis asing yang bingung letak Indoensia tapi begitu familiar dengan Bali?

Kemajuan pariwisata sebuah daerah tidak akan berhasil jika tidak ada hubungan yang sinergis antara pemerintah sampai ke masyarakat. Untuk memajukan sebuah daerah, perlu adanya hubungan ini. Dimana tidak hanya satu pihak saja yang terlibat. Namun secara komprehensif pemerintah harus mampu bekerja sama. 

Pemerintah sebagai pengarah dan masyarakat sebagai pelaku yang dilibatkan. Hal ini dilakukan agar masyarakat pun dapat merasakan dampak dari kemajuan daerahnya sehingga timbul rasa untuk menjaganya.Hal ini pun sesuai dengan Undang Undang Republik Indonesia No 10 Tahun 2009 Tentang  Kepariwisataan yang menyatakan bahwa "keadaan alam, flora dan fauna, sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa, serta peninggalan purbakala, peninggalan sejarah, serta seni dan budaya yang dimiliki bangsa Indonesia merupakan sumber daya dan modal pembangunan kepariwisataan untuk peningkatan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana terkandung dalam Pancasila dan Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tuhan 1945.

Contoh nyatanya adalah Bali, menurut kaca mata saya - pulau bali berhasil melibatkan masyarakatnya dengan baik. Masyarakat Bali begitu menjaga alam dan kekhasan budayanya yang kemudian pemerintahnya pun berhasil mengangkat hal ini sebagai modal pariwisata Bali dan menjadikan daya tarik tersendiri bagi wisatawan domestik ataupun asing. Lalu, bisakah daerah lain menjadi “Bali” berikutnya? Tentu, bisa sangat bisa. Untuk mewujudkan hal tersebut, saya sebagai salah satu warga Indonesia yang peduli , dalam hal ini terkait dengan sektor pariwisata memiliki beberapa harapan yang ingin saya sampaikan :

1. Mari menciptakan wisata “Ramah wisatawan”

Dalam konteks “Ramah wisatawan” disini yang dimaksudkan adalam tempat pariwisata harus  dikelola dengan baik terutama dari segi keamanan. Bagaimana mungkin kita bisa mendatangkan wisatawan di daerah yang dapat membahayakan kondisi mereka. 

Keamanan suatu daerah merupakan salah satu hal yang harus diprioritaskan karena dengan adanya keamanan yang baik dapat diartikan sebagai  jaminan bagi wisatawan. Setelah keamanan sudah terwujud dengan baik, kenyamanan adalah hal yang tak boleh diabaikan

Membangun kenyaman suatu daerah tujuan wisata dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungannya. Selain itu, penyediaan sarana penunjang seperti MCK, tempat bersantai, tempat ibadah ,  tempat mencicipi kuliner dan pembelian souvenir harus ditata sedemikan rupa. Sehingga wisatawan dapat merasakan kepuasan di daerah tersebut. Tak kalah pentingnya adalah pengadaan penunjuk informasi harus jelas. Jangan sampai wisatawan mengalami kebingungan didaerah wisata yang akan menimbulkan ketidaknyamanan.

Keberadaan pemandu wisata juga perlu diperhatikan. Tak hanya wisatawan asing saja yang membutuhkan, namun wisatawan domestikpun pun sama halnya. Bagi wisatawan domestik maupun wisatawan asing keberadaan pemandu wisata digunakan untuk menambah informasi objek wisata tersebut. Namun, perlu digaris bawahi bahwa wisatawan asing memiliki keterbatasan dalam bahasa yang kita gunakan. Untuk itu perlu adanya pemandu wisata yang terlatih baik dari segi bahasa. Sehingga wisatawan asingpun dapat merasakan manfaatnya secara langsung.

Tunjukan Indonesia itu ramah dan Keramahan orang Indonesia bukan cuma slogan!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun