Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Hujan Boleh Turun, Daya Tahan Tubuh Jangan

20 Januari 2015   21:48 Diperbarui: 7 Agustus 2020   09:46 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
http://justfatoer.blogspot.com/

“Yahh, hujan, lagiiiii"

"Gak bawa payung, hujan-hujanan deh"

" Hujan , sedih inget mantan" #eh

Akhir-akhir ini barangkali begitulah keluhan yang datang menghampiri kita. Hujan menjadi tidak kenal hari. Jangan kira hujan adalah doa para jomblo di malam minggu. Kali ini hujan bisa datang semaunya apalagi di bulan Januari (yang kononnya kepanjangan dari hujan sehari-hari karena saking seringnya turun hujan). 

Nah, terlepas dari kononnya-posisi Indonesia adalah salah satu faktor pendukung hujan jadi sering mampir. Letak geografis Indonesia meyebabkan terjadinya angin muson yaitu angin muson barat (musim hujan) dan angin muson timur (musim kemarau). Pada bulan Oktober sampai April , Indonesia akan dilewati angin  muson barat yang membawa banyak uap air dari samudra pasifik dan laut cina selatan. Jadilah tidak heran jika Indonesia masuk musim penghujan di bulan-bulan ini. Meski musim sekarang menjadi sulit diprediksi karena efek rumah kaca.

Pertanyaannya : Sudahkah kalian siap menghadapi hujan yang akan  selalu datang?

 “sedia payung sebelum hujan”, bukan cuma kenangan!

Memang benar, pada musim penghujan  payung dan jas hujan menjadi barang yang tak boleh sampai lupa dibawa. Kalau yang suka galau bahkan kenanganpun terbawa saat hujan #eh. Namun apakah Cuma amunisi payung dan jas hujan saja? Noooo. Payung dan jas hujan hanya melindungi kita dari terpaan rintik-rintik air sehingga kita tidak menjadi basah-basahan.

Kalian pasti sudah tahu hal-hal yang akan terjadi pada saat musim hujan datang. Pertama , penyakit akan mudah menyerang kita seperti influenza dan batuk. Kedua , jemuran mama yang tak kunjung kering. Fokus pada poin pertama saja ya. Musim hujan membuat kita rentan pada penyakit karena daya imun kita yang menurun loh. Payung dan jas hujan saja tidak cukup, sesungguhnya perlindungan dari dalam diri kitalah yang sangat penting untuk dijaga apalagi saat musim hujan tiba.

Hujan boleh turun, Tapi  Imunitas Tubuh Dilarang

Berikut adalah “perlindungan diri” yang bisa kalian tak boleh lupakan untuk menghadapi musim penghujan :

1.       Protein

Protein adalah salah satu dari makronutrien selain karbohidrat dan lemak. Protein ini biasanya bertugas menjadi zat pembangun dan pengatur tubuh daripada menjadi sumber energi. Karena fungsinya yang penting, jangan lupa untuk mengkonsumsi makanan yang mengandung protein. Sumber-sumbernyapun diusahakan beragam bisa dari hewan (hewani) seperti telur, makanan seafood, daging atau dari tumbuhan (nabati) seperti tempe, tahu dan produk kacang-kacangan /polong-polongan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun