Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi

Lecturer ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Kereta Api Mengantarku dan Rinduku yang Bertumpuk-tumpuk

20 Maret 2025   21:33 Diperbarui: 20 Maret 2025   22:03 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokpri | statsiun terdekat dari kota tujuan

Kalau naik kereta? kejadian itu mustahil. Sebab setiap titik tempat bernama stasiun yang disinggahi pasti akan diberitahu melalui pengeras suara di setiap gerbong yang kita duduki. Kalau pun terlewat, pastikan saja lewat tulisan nama stasiun yang jelas tertera bahkan beserta jarak kota tujuannya.

  1. Tepat di Hati

Terakhir, tepat di hati. Seperti kekasih yang paling baik hati, atau mantan yang tak terlupakan?

Kereta selalu pandai meromantisasikan dirinya sebagai moda transportasi yang tidak hanya tepat waktu, tepat harga, tepat tempat tapi juga tepat sampai di hati. Berlebihan? Coba saja naik kereta sendiri dan ambil posisi di dekat jendelanya. Lalu, nikmati setiap momen yang terjadi saat itu. Mungkin saja kamu bisa menghasilkan satu buku puisi atau minimal kutipan singkat untuk dibagikan di status whatsapp.

Ya, begitulah alasan saya mudik dengan kereta di tahun ini. Saya dan jutaan orang lain yang memilih Kereta Api Indonesia atau KAI. Mudah-mudahan dilancarkan sampai tujuan. Panjang umur kereta Indonesia.

Saya berangkat selasa pagi jelang siang kota rantau menuju stasiun terdekat dari kota tujuan. Kalau kamu kapan?

salam,

Listhia H. Rahman

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun