Waktu itu, rindu pernah jadi yang kamu peluk paling hangat
Kamu tunggu sambil duduk manis, walau lebih manis senyummu
Waktu itu, saat kamu membiarkannya bermain bersamamu
Sampai tertidur, atau kamu yang lebih dulu
Hari ini, susah payah aku membuat tak berkutik
Kumatikan tapi aku yang diserang balik
Hari ini, rindu jadi paling berisik
Kusuruh diam agar tak mengganggumu lagi
Sampai dia tahu bahwa rindu tak selalu harus ditunjuk
Rindu yang diam-diam merayap seperti cicak