Sudah berolahraga apa hari ini?
Hampir dua bulan saya mulai terbiasa dengan resolusi gaya hidup yang lebih sehat. Mumpung masih di tahun 2023! Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali bukan?
Gaya hidup sehat yang sedang saya lakukan adalah mencoba rutin berolahraga dan disiplin waktu untuk tidur. Ya, hal-hal selain pola makan dengan gizi seimbang yang akan saya bahas kali ini. Lalu, apa dampak yang saya rasakan setelah melakukan hal tersebut?
Semakin Hari Semakin Rindu, dan Kuat
Jika sebelumnya saya cuma menyempatkan waktu untuk berolahraga di hari tertentu saja, biasanya di waktu libur kerja, hari ini saya mencoba untuk berolahraga setiap waktu, setidaknya 15-30 menit tiap pagi.
Hal ini seperti rekomendasi yang dianjurkan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO) yang juga disetujui oleh Kementerian Kesehatan bahwa sebaiknya melakukan aktivitas fisik intensitas sedang selama 150 menit per minggu atau setidaknya 30 menit per hari.
Awal melakukan kebiasaan ini tidaklah mudah. Berat sekali rasanya harus bergerak, apalagi untuk mengawali hari yang panjang dan penuh misteri. Halah.
Namun ternyata saya salah dan bisa berubah, karena seiring waktu "memaksakan diri", kebiasaan yang awalnya berat justru membuat ketagihan. Rasanya justru jadi rindu jika sehari saja tidak melakukan. Apakah saya sudah jatuh cinta kepadanya?
Olahraga akan membuat otak memproduksi hormon kebahagiaan bernama endorfin. Itulah yang menjadi alasan ilmiah mengapa orang yang sudah rutin berolahraga akan terus candu.
Olahraga yang saya lakukan tidak muluk-muluk dan murah meriah. Jika sedang di hari kerja saya memilih HIIT (High Intensity Interval Training) atau senam dari video gratis di youtube (akun favorit saya adalah pamela reif). Jika sedang libur dan niat, kadang saya mencoba lari atau setidaknya jalan-jalan minimal 3 kilometer. Ehem rekor lari saya baru 5 kilometer dengan pace 8. Pokoknya getting stronger everyday!