Hari ini menjadi milik laki-laki februari.
Laki-laki yang selalu saya semogakan pada hal-hal yang baik di dalam doa. Tanpa terputus, hari demi hari.
Saya tahu laki-laki itu, jika diminta, tidak akan menyebut materi.
Bukan sepatu, baju, atau barang berharga yang saya bisa beli.
Laki-laki itu lebih bahagia jika saya segera membawakan siapa yang saya sebenarnya minta selama ini.
Laki-laki yang saya sebut Bapak.
"Selamat berulang tahun, Pak."
Maaf, masih membawa tangan kosong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H