Selamat tahun baru!
Saya terlambat tiga hari. Sejak kembang api itu bertebaran di langit sampai senja yang tidak saya tengok hari ini, saya baru datang lagi ke sini. Kompasiana.
Tidak ingin saya terlalu serius membuka tulisan pertama. Saya ingin banyak curhatnya saja (lagi-lagi). Tulisan berkategori diary. Entah akan dibaca banyak atau sedikit. Bukan masalah, yang masalah ketika saya hanya berdiam diri tanpa menulis. Gila! Sudah rindu.
Oya, memasuki tahun 2023, itu berarti masuk usia sembilan tahun kelak saya akan berada di sini. Waktu yang panjang, tapi tidak ingin dikatakan senior. Rasanya masih selalu baru. Saya doakan kompasiana berumur panjang, sampai kita bertemu di tahun yang lebih banyak.
Meski menilik di tahun sebelumnya masih ada resolusi soal menulis yang tak tergapai, tahun ini saya akan melanjutkannya lagi. Resolusi yang inginya bisa menulis kesehatan minimal sebulan sekali, dan menulis setidaknya 3 hari sekali. Mudah-mudahan dilancarkan.
Maaf untuk janji-janji yang saya buat sendiri, ternyata begitu mudah diingkari. Seperti yang biasanya minta dipilih? #eh
Percayalah, saya ada hari ini juga sebagai salah satu bentuk komitmen bahwa maksimal tiga hari saya akan berupaya untuk menuangkan apapun dalam bentuk tulisan, di sini. Eh percaya tidak percaya saja, yang jelas harus dipercaya hanya Tuhan.
Resolusi tahun lalu sebenarnya saya ingin menulis buku. Namun apa daya, setidaknya ada satu buku bersama yang saya lahirkan bersama teman-teman dosen lainnya. Semoga di tahun ini buku yang lebih tebal bisa diterbitkan. Sendiri atau bersama-sama, boleh-boleh saja. Asalkan menjadi sebuah buku.
Ditulis berdua. Itu lho buku yang diminta untuk ditandatangai penghulu, misal. HAHA. Serius.
Apa resolusi menulismu di tahun ini?