Sudah masuk hari ke-10 puasa, sudah mulai terbiasa atau masih penuh perjuangan?
Adalah wajar jika di awal melakukan puasa rasanya berat. Hal ini karena tubuh kita belum terbiasa dengan pola makan yang berbeda dibandingkan hari tanpa puasa.
Jika di hari tanpa puasa, tubuh mendapatkan asupan makan dengan rentang waktu tiap 2-3 jam, puasa membuat kita tidak memasukkan makanan/minuman selama kurang lebih 14 jam.
Telah banyak kajian yang meneliti terkait puasa dan dampaknya terhadap kesehatan. Studi pada manusia terkait puasa intermiten telah menunjukkan hasil yang menguntungkan yaitu sebagai perlindungan terhadap sindrom metabolik (gula darah tinggi, tekanan darah tinggi, dislipidemia, dan obesitas sentral) dan penyakit gaya hidup seperti diabetes dan penyakit kariovaskular. Kabar baik yang semakin membuat semangat berpuasa, bukan?
Cerita tentang Kerja Pankreas Kita
Untung ada pankreas di sisi hati kita. Ehem.
Ketika glukosa rendah seperti saat puasa, pankreas akan melepaskan lebih banyak hormon glucagon dari sel alpha. Glukagon merupakan anatagonis dari hormon insulin. Jika insulin bertugas untuk menurunkan kadar glukosa darah, glucagon bekerja sebaliknya.
Apa yang terjadi ketika pankreas mengeluarkan glucagon? Benar, karena bekerja berkebalikan dari insulin, insulin akan dihambat dulu.
Keberadaan glukagon ini akan mengaktifkan penggunaan energi dari tabungan yang kita punya yaitu dari dari glikogen (simpanan glukosa di hati dan otot), jaringan lemak/adiposa, dan protein.
Mensyukuri Tubuh yang Canggih