Apakah pertemuan ini adalah bentuk rasa sakit yang sama hanya dalam wujud berbeda?
Mengapa menjadi asing setelah saling mengisi kebiasaan masing-masing?
Bolehkah merasa kehilangan pada hal yang bahkan belum sempat dimiliki?
Haruskah pura-pura tak pernah terjadi apa-apa setelah banyak cerita telah singgah di dua telinga?
Kukira berhasil kugenggam kamu
Rupanya ketiadaan
Hampa
Aku kamu adalah dua makhluk yang malang, yang cuma saling menghibur lalu dipaksa dikubur,
Waktu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H