Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Tiba-tiba Teringat Pisang Gapit

26 April 2021   21:50 Diperbarui: 26 April 2021   22:27 813
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi | http://www.dapurkobe.co.id/pisang-gapit

Sayang tidak banyak ditemukan di sini atau malah tidak ada?

Hampir setiap buka puasa, saya melakukan panggilan video bersama orangtua di Temanggung juga kakak di Balikpapan. Bahasannya selalu sama: "Buka puasa sama apa?"

Meskipun tidak berada di satu tempat yang sama, terkadang menu buka puasa kami serupa. Sama-sama sedang makan kebab atau menyeruput teh manis.

Pembicaraan mengenai makanan buka puasa ini terasa penting disimak sebagai rujukkan menu buka puasa di hari berikutnya. Sepenting itu.

Menu Buka Puasa yang Tidak Biasa

Saat membahas puasa hari ini, tiba-tiba saja kakak menyebut makanan yang sudah lama saya tidak cicipi. Makanan yang jarang saya temui kecuali di tempat kakak saya tinggal sekarang. Makanan khas Kalimantan. Namanya pisang gapit. Pernah mendengar atau sudah mencicipi juga?

Seperti namanya, makanan ini berbahan utama pisang. Pisang kepok yang diberi kuah santan yang sekilas mirip dengan kuah serabi. Wuah, rasa di mana manis dan gurih bersatu padu dalam mulut. Ngiler!

Untuk membuat pisang gapit ini kita membutuhkan bahan lain di luar pisang. Bahan pendukung lainnya adalah margarin, santan, potongan nangka, gula merah, gula pasir, pandan, tepung maizena, dan garam. Bisa juga diberi topping keju di atasnya agar lebih mantap.

Bagaimana membuatnya? Ternyata butuh dua langkah utama saja,lhp.

Langkah pertama adalah memanggang pisang. Nah, sebelum dipanggang, pisang dipipihkan dahulu. Atau istilah kekiniannya digeprek. Ya, tidak cuma ayam dan hatimu, pisang juga bisa dibeginikan (digeprek maksudnya).

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun