"Kenapa secepat itu kamu pergi." kata hatiku pada uang yang tidak sempat berpamitan.
Mengatur keuangan adalah pekerjaan yang tidak pernah kenal libur. Apalagi ketika ada momen-momen tertentu seperti saat bulan Ramadan tiba. Sewaktu belanja bulanan untuk menghadapi Ramadan, misalnya. Ternyata pengeluaran belanja saya ada beda, jadi bertambah. Ya, walau pertambahan itu sudah saya tebak dan masih berada dalam batasan yang saya buat.
Bayangkan, padahal saya masih sendirian -eh maksudnya belum berumah tangga- tapi rupanya persoalan mengatur bagaimana agar pengeluaran tetap aman juga perlu. Malahan sangat perlu karena ada yang saya tuju. Maklum buat tabungan nikah. Hiya.
Cara Agar Uang Tidak Tiba-tiba Hilang Seperti Dia
1/ Membuat Jejak dengan Mencatat
Tiba-tiba si dia menghilang saja menjengkelkan, apalagi kalau yang menghilang berupa uang. Sorry ya dia.
Ya, kecuali jika hilangnya dia disertai ada kabar sebelumnya. Niscaya rasa kehilangan itu pasti tidak terlalu sakit karena kamu tahu dia tidak hilang tapi hanya pergi dan nanti akan kembali, misalnya. Ngarep banget sih tapi. HAHA.
Begitu juga dengan uang. Kehilangan uang tidak akan kamu rasakan sakitnya ketika kamu bisa membuat kabarnya. Maksudnya dicatat. Mencatat pemasukan dan pengeluaran adalah pelajaran dasar mengatur keuangan yang saya lakukan. Dengan mencatatnya saya tahu ke mana uang itu digunakan.
Apalagi di zaman teknologi seperti sekarang ini apa-apa jadi mudah karena saya bisa memanfaatkan pencatatan keuangan secara digital. Jadi tidak ada alasan tidak punya kertas, lupa meletakkan pulpen, dan alasan lupa.
2/Terbuai Pembayaran Nontunai Memang Aduhai
Ini nih biang yang bisa menjadi arus pengeluaranmu jadi bocor.