Bulan terus berganti, tapi tidak juga hati. Masih ingin kenal kamu, meski sudah sering kuajak lupa.
Waktu bergerak, tapi tidak juga niatku untuk menyingkirkan kamu. Kamu masih punya tempat, meski sudah berkali-kali membuat rindu tergeletak sekarat.
Sudah sepertiga tahun berjalan, tapi tidak berlaku perasaan. Masih tetap bertahan, meski sudah tidak ada kamu yang tinggal. Hanya tersisa aku dan cinta yang bermetamorfosis jadi kecewa.
Kepada April yang adil,
Jika tuntutan perasaan ini tidak bersahut padanya, maka penjarakan saja. Hukum seumur hidup atau hukum mati saja kalau perlu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H