"Aku punya sesuatu?" laki-laki itu lalu sibuk mencari sesuatu di saku kanannya.
Atau jangan-jangan cincin?
Sepertinya aku hanya perlu memasang wajah terkejut dan menaikan nada suaraku.
"Makasih! Tapi kenapa kamu memberiku ini? Ulang tahunku masih bulan depan dan aku ga pernah minta kamu beliin sesuatu."
Bukan. Bukan cincin.
Laki-laki di depanku rupanya perlu beberapa detik untuk melanjutkan percakapanku.
"Mau beliin kamu aja, nggak boleh?"
"Yang nggak boleh itu kalo nggak ada alesannya,"kataku masih dengan usaha menyelidiki.
"Soalnya..."
"Yaaaaa?"
"AKU..."
"Yaudah iya. Setop. Nggak usah dilanjutin. Aku paham arahnya."
Aku mau hatimu bukan cokelat, tapi hatimu sudah lama singgah pada yang lain. Cokelat ini tidak lebih dari promo beli satu gratis satu di matamu.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI