Apakah kamu termasuk yang akan menanyakan itu ketika bertemu saya?
Belajar tentang gizi memang selalu menarik, apalagi pembahasannya tidak hanya seputar makanan ini mengandung gizi sedang yang itu tidak.
Salah satu pembahasan yang turut menjadi keingintahuan banyak orang adalah mencari tahu seberapa banyak kebutuhan gizi yang harus dipenuhi untuk menjaga berat badan normal.
Pernah menjadi topik di kompasianival, di awal bulan desember lalu, melalui tulisan ini saya akan mengulang dan menambahkan beberapa poin penting yang barangkali pernah menjadi penasaran kalian soal kebutuhan gizi terutama di sini saya akan fokuskan dulu kepada kebutuhan energi.
Kebutuhan Gizi dan Kecukupan Gizi, Beda atau Sama?
Sebelum melangkah jauh, ada baiknya kita sama-sama memahami kedua istilah ini: kebutuhan dan kecukupan. Sebab keduanya punya arti yang berbeda lho.
Kebutuhan gizi adalah banyaknya energi dan zat gizi minimal yang diperlukan oleh masing-masing individu untuk mempertahankan kesehatannya.
Oleh sebab itu kebutuhan gizi (nutrient requirement) setiap individu akan berbeda-beda, tergantung banyak faktor seperti usia, jenis kelamin, ukuran tubuh, kondisi stress, sampai lingkungan. Singkatnya, menghitung kebutuhan gizi sifatnya sangatlah personal karena tergantung dari kondisi individu tersebut.
Pernah membaca istilah AKG?
Berbeda dengan kebutuhan gizi, AKG yang merupakan kepanjangan dari Angka Kecukupan Gizi atau Recommended Dietary Allowance (RDA) ini adalah rata-rata banyaknya energi dan zat gizi yang harus terpenuhi dari makanan setiap hari bagi HAMPIR SEMUA ORANG menurut umur, jenis kelamin, ukuran tubuh dan aktivitas untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal.
Di sini kita bisa sama-sama ketahui bahwa ternyata kebutuhan gizi dan kecukupan gizi adalah hal yang berbeda, kan? Sudah menemukan?