Fiksi | Rindu yang Minta Pensiun

Aku sudah berhenti memasang harap padamu. Aku menyerah. 

Kepada pesan yang tidak lagi kubalas. Panggilan yang tidak kuangkat. Pembahasan kita yang kini hanya sekelebat. Lewat itu aku menitip mandat. 

Kalau kamu anggap aku tidak lagi berjuang. Memang. Seratus untukmu. 

Aku tidak ingin memperpanjang masa menunggu kamu. Waktu menunggu terasa lebih lama dan aku tidak suka. 

Rinduku juga sudah minta pensiun. Katanya lebih baik tidak bekerja untukmu. Rinduku sudah lelah. 

Berkali-kali datang. Berkali-kali diminta sabar.