Baru kepikiran, "kayak ih ngapain sih~~"
Status di sini bukanlah bentuk penegasan atas sebuah hubungan, melainkan status yang bisa kapan saja kita ganti, kita hapus, atau kita biarkan saja bertahan dimakan waktu seharian. Bahkan ada juga status yang tetap akan di sana kecuali kita menghapusnya sendiri. Status-status di media sosial kita.
Ya, hari ini media sosial kita menawarkan fasilitas membuat status, bukan? Ah, kamu pasti sudah paham tanpa perlu dijelaskan.
Status-status Media Sosial Kita
Status memungkinkan Anda untuk berbagi pembaruan teks, foto, video, dan GIF yang akan hilang setelah 24 jam. Untuk membagikan pembaruan status kepada kontak ataupun menerima pembaruan status dari kontak, Anda dan kontak Anda harus menyimpan nomor telepon masing-masing di buku alamat telepon.- dikutip dari https://faq.whatsapp.com/
Misalkan saja whatsapp, aplikasi yang pada februari lalu mengumumkan telah berhasil memiliki 2 miliar pengguna secara global ini, menjadi salah satu tempat bertebaran status-status.
Status serba ada. Dari kata-kata motivasi, cuplikan lagu, joget tik*tok, atau cuma emotikon macam tebak gambar.
Memang tidak semua pengguna whatsapp menggunakan fasilitas ini. Contohnya ada di kontak whatsapp saya. Ada lho kontak yang tidak pernah sama sekali membuat status.
Bukan, bukan karena saya jadi pengecualian di pengaturan statusnya. Karena pernah saya cek, memang dia tidak pernah membuat status dan ia mengatakan dengan sorot mata penuh kejujuran. Wow! Kuat banget.
Yang paling dekat ya Bapak dan Mama Saya. Mereka berdua adalah dua contoh pengguna whatsapp yang tidak pernah saya lihat memperbarui statusnya.
Entah kenapa saya juga belum pernah bertanya. Bahkan Bapak termasuk orang yang bukan hanya tidak membuat status tetapi juga jarang sekali memantau status kontaknya. Kok bisa tahu? Ya, karena saya pernah melihatnya sendiri.