Aku akan pergi meninggalkanmu. Itu adalah salah satu prediksiku.
Prediksi yang makin hari makin menjelma jadi ketakutanku, yang tidak mustahil terjadi meski aku harap sebatas mimpi.
Soal apa yang menyebabkannya, aku juga sudah membuat beberapa kemungkinannya.
Kemungkinan-kemungkinan yang ingin aku hidupkan di kepalaku saja.
Akan tetapi, kenyataan memang tidak perlu menunggu aku untuk siap.
Kamu melakukan hal yang seharusnya membuat aku harus pergi sekarang. Kamu menyakitiku.
Kamu sadar tapi tidak berbuat apa-apa
Aku juga sama. Masih di sini. Seperti disuruh menikmati jika semuanya baik-baik saja dibalik memelihara sakitnya sendirian.