Fiksi | Nanti Juga Lupa

Kemarin aku gagal, lalu aku berjanji untuk coba lagi hari ini.

Ternyata hasilnya tidak jauh beda. Aku memang masih belum bisa. 

Yang bergerak cuma waktu, keinginanku tidak pernah menuju tujuannya.

Masih ada esok hari bukan? Maka biar aku berjanji yang tiada bosan-bosannya. 

Jangan memaksa untuk hasil yang berbeda  seperti hari ini dan kemarin atau berharap ada cerita yang lain. 

Nanti juga lupa. 

Kamu yang lebih dulu, aku masih belum tahu waktu.

Kemarin belum bisa, hari ini masih saja, besok tidak beda. Begitu-begitu saja siklus lupa untukmu.

"Bagaimana bisa menjadi lupa jikalau yang dilupa belum juga rela dilepas ingatan? Itu pertanyanya."