"Tangan yang di atas lebih baik dari tangan yang di bawah."
Bersedekah adalah hal yang disukai Allah SWT. Apalagi jika bersedekah di bulan yang baik seperti bulan Ramadan ini. Di bulan yang penuh rahmat, jangan sampai begitu saja terlewat. Selain menjalankan kewajiban berpuasa, bersedekah adalah salah satu kegiatan yang bisa turut menyertainya. Karena sejatinya dalam rezeki yang kita dapatkan ada hak mereka yang dititipkan, bukan?
Dan pada harta-harta mereka ada hak untuk orang miskin yang meminta dan orang miskin yang tidak mendapatkan bahagian" (QS. Adz-Dzariyat: 19).
Di tengah wabah corona yang membuat kita jadi terbatas ruang gerak, sedekah tetap bisa kita lakukan. Hanya saja mungkin dengan beberapa catatan seperti mengikuti imbauan pemerintah yaitu tanpa menimbulkan kerumumunan, misalnya. Ya, tidak harus dengan turun ke jalan apalagi jika niatnya nge-prank kayak yang sedang viral-viral itu. Kita yang bersedekah dari rumah. Bersedekah yang kini juga bisa lewat daring. Makin mudah.
"Connecting Happiness" dengan Sedekah
"Sedekah yang paling utama adalah sedekah pada bulan Ramadan." (H.R Al-Baihaqi).
Bersedekah bisa dilakukan kapan saja. Akan tetapi Bulan Ramadan menjadi istimewa seperti apa yang sudah Nabi kita contohkan. Nabi Muhammad SAW yang makin banyak bersedekah di bulan puasa. Apalagi kita sedang berada di tengah pandemi, memperbanyak sedekah selain membayar zakat dan infak jadi makin dianjurkan lagi. Karena jadi makin banyak yang butuh kita bantu, selagi kita mampu.
Banyak keajaiban yang dapat ditimbulkan dari sedekah. Tidak hanya membuat yang menerimanya berbahagia, pun kita yang ikhlas dan hanya mengharap ridhaNya akan ikut menular bahagia. Sedekah sebagai sebuah penghubung kebahagiaan, connecting happiness.
Dengan bersedekah kita akan selalu dekat pada Allah SWT. Kita yang menjadi selalu ingat untuk selalu berusaha mencari rezeki yang halal yang kemudian bisa disedekahkan lagi. Agar menjadi rezeki yang berputar-putar dalam lingkaran kebaikan.
Bersedekah yang diajarkan Bapak Ibu di rumah
Sudah menjadi ritual. Setiap memasuki bulan Ramadan, orang tua saya selalu mempersiapkan beraneka bahan makanan dan peralatan salat yang akan dibagikan pada orang terdekat kami. Terutama bagi pengurus majid yang sekiranya memang membutuhkan. Seperti marbut masjid di sini.