Besok sahur pakai apa?
Salah satu kegalauan yang sering melanda saat Ramadan adalah menentukan menu sahur. Ya, persoalan ini barangkali menjadi lebih susah ketimbang menentukan menu berbuka.
Karena saat sahur, kita harus makan di waktu yang biasanya sedang lelapnya tertidur, inilah yang menjadi perjuangan tersendiri. Sudah bangunnya susah, mau masak yang susah juga?
Nah, untuk persoalan menu sahur memang jangan dibuat susah. Akan tetapi bukan juga diartikan sebagai sesuatu yang dibuat mudah lalu tidak dilakukan karena merasa bisa kuat tanpa seharian, ya. Sahur justru jadi momen penting ketika puasa karena sahur adalah waktu dimana kita diberi kesempatan untuk mengisi cadangan energi.
Ibarat sebuah kendaraan, sahur adalah waktunya kita mengisi bensin di pom pengisian bahan bakar sebelum melakukan perjalanan panjang hingga kita bertemu pom yang lain (saat berbuka puasa). Jadi, jangan sia-siakan waktu mengisi agar perjalananmu makin lancar.
Ada baiknya saat sahur kita isi juga dengan makanan yang bergizi. Karena kalau hanya asal kenyang tanpa memikirkan apa yang kita makan, hasilnya bisa jadi malah cepat lapar. Memilih makanan berprotein dan berserat menjadi pilihan terbaik karena kedua jenis makanan tersebut dapat membuat kita kenyang lebih lama. Jadi, pastikan keduanya hadir menemani sahurmu.
Ide Masak Sahur | Capcai Anti Galau
Salah satu resep masakan untuk sahur yang bisa kamu coba adalah capcai. Masakan yang terdiri atas (wortel, sawi hijau, bunga kol, dan sebagainya) ditambah bakso, kembang tahu, udang dan sebagainya, dan diberi bumbu tertentu. Itu kata kbbi.
Sebenarnya istilah capcai mengandung arti sepuluh (cap) sayuran (cai). Namun, seiring waktu banyak yang menanggapnya secara umum sebagai makanan yang mengandung aneka sayuran. Termasuk yang akan saya buat ini. Resep yang saya dapat dari internet namun dimodifikasi. Sesuai selera saja dan bahan yang ada. hehe.
Bahan-bahan yang diperlukan antara lain bawang merah (3 siung), bawang putih (1 siung), bawang Bombay (1/2 buah), brokoli, wortel, kacang kapri, kembang kol, bakso, sosis, saos sambal, saos tomat, telur, tepung maizena, kecap, garam, gula, lada, dan penyedap rasa. Dijamin siapapun bisa membuatnya. Apalagi tidak ada patokan khusus untuk sayuran yang bisa digunakan, seadanya yang tersedia saja.
Proses masaknya pun tidak lebih dari 15 menit. Saat sudah jadi, masakan capcai saya ini bisa dikonsumsi untuk 4 orang, lho. Jadi bisa untuk lauk satu keluarga kecil atau dibagi dengan teman satu kosan. Selain itu, lauk ini bisa juga ditambah dengan ayam goreng atau telur dadar (karena telur dicapcainya minimalis, hehe).