Sebagai sumber zat gizi mikro atau hanya dibutuhkan sedikit, memenuhi vitamin D ini ternyata tidaklah mudah. Buktinya masih ditemukan orang-orang dengan kekurangan vitamin D. Hal yang bisa berkontribusi atas kejadian ini adalah kurangnya aktivitas di luar ruangan/outdoor.
Peran vitamin D dalam tubuh diantaranya adalah mencegah influenza, osteoporosis, mencegah penyakit jantung dan kanker (payudara, prostat, colon). Selain itu juga berperan dalam melindungi diri kita dari depresi, susah tidur/insomnia dan baik pula untuk sistem imun.
Untuk itulah dikondisi seperti saat ini, ketika kita disarankan untuk di rumah aja, menjadi terpapar matahari sangat penting dan ikut dianjurkan. Agar kita tidak stress dan juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh. Penting diingat, bahwa sinar UVB ini tidak bisa menembus jendela kamarmu.Oleh sebab itu, jika hanya mengandalkan sinarnya dari balik jendela yang tertutup ya kemungkinan untuk menjadi kekurangan vitamin D bisa terjadi.
Perhatikan Ini Sebelum Menyapa Mataharimu
Meski terdengar mudah melakukannya, harus diingat bahwa sinar matahari ini bisa jadi merugikan jika tidak tahu bagaimana cara benar menghadapinya. Kulit yang terlalu lama terpapar matahari bisa menjadi area kulit yang paling terdampak, menjadi rusak. Bahkan yang mengerikan adalah mampu menimbulkan kanker kulit.
Penting sekali untuk memperhatikan waktu yang tepat untuk berjemur diri. Adanya perbedaan waktu terbaik untuk berjemur, wajar terjadi. Hal ini karena banyak faktor yang bisa mempengaruhi sinar UV. Untuk lebih memastikan lagi, silakan cek indek sinar UV di daerahmu melalui aplikasi cuaca. Sinar UV ini bisa bervariasi tergantung dari lokasi geografis dan cuaca di tempat kamu berada. Berikut ini indeks UV yang direkomendasikan langsung oleh badan kesehatan dunia (WHO).
Faktor lainnya adalah seberapa banyak kulit yang terpapar. Kalau hanya sedkit, ya sebanding yang didapat.Pastikan kulitmu terkena sinar matahari, ya. Seperti pada bagian lengan dan kaki. Untuk durasi waktu yang bisa menjadi patokan jenis kulit Indonesia (yang tidak terlalu putih dan gelap) sekitar 10-15 menit. Jadi tetap perhatikan waktunya. Apalagi jika tipe kulitmu sensitif, penggunaan tabir surya/sun screen bisa dipertimbangkan.
Beruntunglah kita tinggal di Indonesia yang tidak pernah kehilangan matahari sepanjang tahunnya. Yuk, syukuri dengan selalu menyapanya! Tidak perlu kelayapan, cukup dengan membuka jendela atau ke halaman depan rumah. Apa nggak bosan setiap hari yang dilihat hanya langit-langit kamar?
Enjoy the sun, but enjoy it safely yah.
Salam,