Selain mengatur makan, olahraga juga mampu menyumbang peran dalam menjaga berat badan. Pun dampaknya yang berakhir pada kondisi ginjal yang lebih baik.
Tidak perlu merasa terbebani dengan jenis olahraga tertentu, karena dengan berjalan, bersepeda atau menari juga bisa. Lakukanlah kegiatan fisik yang menyenangkan. Olahraga yang rutin jauh lebih baik ketimbang yang dilakukan berat tapi tidak konsisten dijalankan.
Merokok dapat meningkatkan risiko kanker bagi ginjal. Merokok diketahui merusak pembuluh darah yang menjadikan alirannya menjadi lambat. Jadi apakah masih ingin terus saja merusak kondisinya atau hentikan untuk menurunkan risiko?
4. Cek kesehatan
Jangan lupa untuk cek kesehatanmu seperti mengecek gula darah, tekanan darah dan urin. Seseorang dengan diabetes (tinggi gula darah) bisa berisiko mengalami kerusakan ginjal karena kerja ginjal menjadi lebih ekstra.
Seseorang dengan tekanan darah tinggi juga sama berisikonya. Apalagi jika kejadian hipertensi ini disertai dengan masalah kesehatan lain seperti diabetes, tinggi kolesterol atau penyakit jantung. Dampaknya pada ginjal mampu lebih signifikan lagi.
Pengecekan urin juga bisa dilakukan untuk memantau keadaan ginjal. Seperti keberadaan kreatinin yang merupakan produk sisa dari metabolisme otot. Hasil yang tinggi dan berlangsung lama dalam urin bisa menunjukan bahwa ginjalmu sedang tidak baik-baik saja.
Jadi ingin lebih menyayangi ginjal belum? Selamat Hari Ginjal Sedunia. Ingat, jangan hanya dia yang kamu sayang, tetapi juga ginjalmu.
Salam,
Listhia H. Rahman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H