Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jangan Hanya Dia yang Kamu Sayang, tetapi Juga Ginjalmu!

12 Maret 2020   14:04 Diperbarui: 3 Mei 2022   23:47 5212
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ginjal | unsplash.com

Ada yang sepasang tapi bukan dirimu dan dia, melainkan ginjal.

Setiap hari Kamis minggu kedua pada bulan Maret, seluruh dunia akan memberikan perhatian khusus pada salah satu organ tubuh yang perannya sangat vital dalam kehidupan manusia yaitu ginjal.

Ya, sebagai sebuah pengingat untuk menjaga kesehatan ginjal, masyarakat dunia yang diinisiasi oleh International Society of Nephrology dan International Federation of Kidney Foundation sepakat menandai hari tersebut sebagai Hari Ginjal Sedunia atau World Kidney Day yang di tahun ini tepat jatuh di tanggal 12 Maret 2020.

Dikutip dari worldkidneyday.org, Hari Ginjal Sedunia tahun ini masih berfokus pada meningkatkan kesadaran akan meningkatnya beban penyakit ginjal di seluruh dunia dan mengupayakan kesehatan ginjal untuk semua orang di mana saja.

Hanya saja memang ada beda di mana kali ini lebih menyoroti pentingnya intervensi pencegahan, deteksi dini, dan pemerataan akses pelayanan demi mencegah penyakit ginjal kronis

Kondisi Penyakit Ginjal di Dunia dan Indonesia
Penyakit ginjal merupakan salah satu penyakit tidak menular (non-communicable disease/NCD) yang saat ini menyerang sekitar 850 juta orang di seluruh dunia. 

Diketahui 1 dari 10 orang dewasa memiliki penyakit ginjal kronis (chronic kidney disease/CKD). Penyakit ginjal kronis merupakan salah satu penyumbang pengeluaran kesehatan yang sangat besar.

Berdasarkan Riskesdas 2018, data di Indonesia menunjukkan bahwa prevalensi penyakit ginjal kronis berdasarkan diagnosis dokter sebesar 3,8 permil atau 3.8 perseribu.

Angka ini mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun 2013 yang berada di angka 2 permil. Tentu adanya peningkatan ini perlu diwaspadai mengingat penyakit ginjal sering tidak menunjukkan gejala dan baru terasa ketika sudah menjadi parah.

Sayangi Ginjalmu Sebelum Terlambat
Tubuh memiliki sepasang ginjal, kiri dan kanan. Meski ukurannya sebesar kepalan tangan, tapi fungsi ginjal dalam menunjang kehidupan kita tak bisa diremehkan. Sangat besar perannya.

Ada banyak fungsi dari ginjal seperti menyaring darah, membuang limbah yang tidak diperlukan dan racun dalam tubuh, mengatur tekanan darah, membantu produksi sel darah merah sampai menjaga keseimbangan cairan tubuh. Bayangkan bagaimana ginjal bekerja selama 24 jam sepanjang hidupmu?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun