Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Pasang Status tapi "Hanya Bagikan dengan..."

19 Januari 2020   13:21 Diperbarui: 9 April 2021   16:01 5483
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menelaah Alasan dan Faedah-faedah  Status yang "Hanya dibagikan dengan..."

Walau saya tidak bertanya lebih lanjut soal alasan mereka melakukan pengaturan tersebut, saya rasa inilah alasan-alasan mengapa "hanya dibagikan dengan..." adalah sebuah solusi jitu bagi beberapa kasus kode-kode.

Alasan pertama: spesifik. Hal paling utama kenapa orang-orang (seperti saya) memanfaatkan pengaturan ini adalah karena alasan kekhususannya. 

Ya, dengan mengatur siapa saja yang bisa melihat status, harapannya pasti ingin  dilihat si dia saja. Jadi tepat sasaran. 

Walaupun si dia tidak mengetahui bahwa dia yang jadi satu-satunya yang melihat, tapi bagi pembuat status cukuplah bukti kamu sudah melihat sudah menyenangkan, kok. Iya apa iya?

Kedua, menghindari kesalahpahaman. Maksudnya seperti padahal untuk si dia, tapi kok yang ngerasa malah yang lain? 

Sering banget gak sih, status jadi banyak yang ngerasani atau merasa yakan? Nah, agar tidak melebar kemana-mana. Pengaturan "hanya dibagikan dengan..."memang jadi jalan keluar. Masih nyambung dengan alasan pertama juga sih, jadi ya biar status itu benar-benar sampai pada tujuan yang kita inginkan.

Selain itu, pengaturan ini juga membantu kamu sih buat terhindar dari kesalahpahaman orang memandangmu lewat status. 

Seperti "yaampun, galau terus ya nih orang!" atau "ckck kangen terossss perasaan". Nah, untuk menjaga pencitraan, pengaturan status ini bisa digunakan karena kamu hanya terlihat 'galau' bagi si dia yang memang ingin kamu kode bahwa kamu emang lagi galau, yang ingin kamu tahu kalau kamu tuh emang 'kangen'nya sama dia. Ehem, mudah-mudahan sih dilihat ya.

Itu saja kalau dari saya, ada lagi? Boleh ditambahkan.

Jadi pesannya sih, jangan kira seseorang itu nggak pernah pasang status. Karena kemungkinan besar, dia emang sengaja mengatur untuk dilihat orang-orang tertentu saja. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun