Tidak usah pura-pura mencari. Sebab tidak ada yang sedang dicuri, selain kenangan yang kini sama-sama kita bawa sendiri-sendiri.
Tidak perlu juga sama-sama menunggu kapan datang kembali. Sebab tiada lagi janji yang harus dilunasi. Atau jika seumpama masih ada anggap saja sudah sepadan.
Jangan anggap sebagai sebuah upaya untuk menarik perhatianmu saat ini. Aku sudah tahu kamu memang tak ingin menjadi peduli lagi.
Kalau memang ingin pergi, silakan saja. Toh, selama bersamamu -sampai detik ini pun- tidak pernah ada paksaku untuk kamu selalu tinggal.
Bukankah ini kesempatan?
Aku yang tidak mengejarmu. Kamu yang tidak berusaha menemukanku. Sebuah hubungan yang diputus dengan keadilan.
Jadi,
Tidak perlu merasa kehilangan. Sebab yang terjadi hanya aku saja yang tidak lagi berkabar. Atau kita yang sudah menjadi hambar.
Andai perasaan seperti masakan, mungkin kita hanya perlu menambah penyedap rasa. Tapi tidak semudah itu, Malih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H