Kalau datang hanya untuk meninggalkan, buat apa membawa-bawa masa depan. Apa agar terlihat sungguh-sungguh mendapatkan?
Kalau cuma ingin sebatas tamu, kenapa juga merayu. Apa kamu hanya ingin menguji kemampuan menggodamu?
Kalau menghilang setelah sudah terlanjur sayang, kok tega benar. Apa karena kamu lebih suka menjadi kenangan agar jadi bahan karangan.
Kalau ada hanya untuk membuat luka pada akhirnya, mengapa tidak utarakan saja. Agar aku bisa berlindung ke selatan atau barat laut, agar aku tak perlu kalut.
Tidak bisakah menjadi menetap, bukan justru membuatku meratap. Kamu yang hanya singgah, hatiku menuntut tabah.