Mohon tunggu...
Listhia H. Rahman
Listhia H. Rahman Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Ahli Gizi

Lecturer at Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Holistik ❤ Master of Public Health (Nutrition), Faculty of Medicine Public Health and Nursing (FKKMK), Universitas Gadjah Mada ❤ Bachelor of Nutrition Science, Faculty of Medicine, Universitas Diponegoro ❤Kalau tidak membaca, bisa menulis apa ❤ listhiahr@gmail.com❤

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Menjadi Obat Lukamu dengan Melukaiku

30 Mei 2019   23:37 Diperbarui: 30 Mei 2019   23:52 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi| @kulturtava

Padahal aku sudah berjanji bahwa jangan mudah percaya pada yang menawarkan hati. Namun nyatanya denganmu, aku ingkari.

Ternyata terlalu hati-hati pada hati justru membuatku lebih ceroboh lagi, sakit sendiri. Bukannya mengobati luka yang belum sembuh, malah memperparah menjadi kambuh.

Kamu yang kukira alasan untuk jatuh cinta ternyata dusta. Kamu yang kusangka jawaban untukku percaya ternyata sama saja, menganiaya. Atau aku yang memang salah melangkah sedari mulanya.

Seharusnya aku tidak buru-buru katakan "iya".  Sabar mennunggumu selesai bercerita. Bercerita bahwa kamu ternyata datang bukan memberi aba-aba. Lagi-lagi salahku memang terlalu tergesa

Kamu yang datang hanya butuh obat luka dengan melukaiku. Lalu pergi begitu saja setelah kamu sudah merasa tidak apa-apa,

 tetapi tidak denganku.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun