Kemarin berselisih, hari ini kembali menjadi kekasih. Esoknya siap-siap saja kalau ada yang tersisih. Maklum, sedari awalnya memang tak pernah jelas,sih.
Pertama-tama saja serasa sedekat Minggu ke Senin. Lama-lama jadi sebaliknya, Senin ke Minggu. Ada Selasa Rabu Kamis Jumat diantara kita.
Tidak, aku bukan sedang menghafal nama-nama hari. Soal hari itu umpamamya, aku sedang membicarakan bagaimana keadaan kita sebenarnya. Aku sedang tidak bercanda.
Tidak bisakah kita menetap seperti angka-angka di penunjuk jam dinding kamar saja. Aku jadi angka dua belas, kamu satu. Walau harus menjadi jauh jika dihitung tapi dekat nyatanya.
Ya.
Boleh saja kamu jauh, asal tidak kemana-mana hatinya : tetap padaku.
*
Ah, rupanya aku mulai melantur. Hubungan tak jelas memang membuat seseorang jadi hilang waras, jangan percaya apa kataku tadi.
***
Hai teman-teman, masih ada sampai hari esok (maksimal 16.59 wib) untuk ikut berpesta dalam perayaan #500artikellisthia , ya. Info lengkap disini (klik) ya. Tiada kesan tanpa kehadiranmu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H